Mohon tunggu...
irman muhamad ridwan
irman muhamad ridwan Mohon Tunggu... Guru - Sebagai Pengajar ikut serta dalam mencerdaskan anak
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Guru PAI SMPN 2 Cibadak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kegiatan Webinar Menyambut Kurikulum Merdeka Belajar

1 Maret 2022   15:03 Diperbarui: 1 Maret 2022   15:11 1207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut Badan Standar Nasional Pendidikan, Merdeka Belajar adalah suatu pendekatan yang dilakukan supaya siswa dan mahasiswa bisa memilih pelajaran yang diminati. Hal ini dialkukan supaya para siswa dan mahasiswa bisa mengoptimalkan bakatnya dan bisa memberikan sumbangan yang paling baik dalam berkarya bagi bangsa. 

Merdeka Belajar slogan Sekolah Cikal yang dipinjam sebagai program kebijakan baru Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI) dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Kabinet Indonesia Maju, Nadiem Anwar Makarim.

Esensi kemerdekaan berpikir, menurut Nadiem, harus didahului oleh para guru sebelum mereka mengajarkannya pada siswa-siswi. Nadiem menyebut, dalam kompetensi guru di level apa pun, tanpa ada proses penerjemahan dari kompetensi dasar dan kurikulum yang ada, maka tidak akan pernah ada pembelajaran yang terjadi.

Pada tahun mendatang, sistem pengajaran juga akan berubah dari yang awalnya bernuansa di dalam kelas menjadi di luar kelas. Nuansa pembelajaran akan lebih nyaman, karena murid dapat berdiskusi lebih dengan guru belajar dengan outing class, dan tidak hanya mendengarkan penjelasan guru, tetapi lebih membentuk karakter peserta didik yang berani, mandiri, cerdik dalam bergaul, beradab, sopan, berkompetensi, dan tidak hanya mengandalkan sistem peringkat (ranking) yang menurut beberapa survei hanya meresahkan anak dan orang tua saja, karena sebenarnya setiap anak memiliki bakat meki dan kecerdasannya dalam bidang masing-masing. Nantinya, akan terbentuk para pelajar yang siap kerja dan kompeten, serta berbudi luhur di lingkungan masyarakat. https://id.wikipedia.org/wiki/Merdeka_Belajar

Kegiatan Webinar Menyambut Kurikum Merdeka Belajar

Dari Paparan di atas mengenai Kegiatan Webinar adalah kegiatan secara online yang dilakukan oleh penggerak pendidikan yang dilakukan oleh guru, organisasi keguruan dan Ruan guru bertujuan untuk meningkatkan pengatahuan dan wawasan bagi siswa mengenai pembelajaran serta bekal pengetahuan bagi mereka untuk masa depan.

Kurikulum Merdeka Belajar bertujuan memberikan keleluasan atau kebebasan kepada guru dalam proses belajar mengajar. Kurikulum Merdeka belajar memberikan nuansa pembelajaran yang nyaman dalam membentuk karekter peserta didik. Peserta didik lebih kreatif dan inovatif dalam pembelajaran.

Kegiatan Webinar sangat bermampaat dalam proses belajar mengajar sesuai dengan isi Kurikulum Merdeka Belajar yang di gagas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Kabinet Indonesia Maju, Nadiem Anwar Makarim yang diadalam nya ada kemerdekaan atau kelulusaan dalam kegiatan belajar mengajar.

 Kegiatan Webinar adalah kegiatan terobosan baru pada dalam kegiatan guru dan siswa untuk meningkatkan pengatahuan, wawasan, kopentensi dan meningkatkan propesionalime.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun