Lidah tak bertulang menerpa awan
Kata-kata  bising pun menggaduhkan
Orang  sunda bangun dari tidurnya
Mendengar dan menyaksikan siul-siul nya
Kami terlahir dengan berbahasa sunda
Ibukami menyuruh dengan berbahasa sunda
Ayahkami bekerja sehari-hari pake berbahasa sunda
leluhur kami pun berbahasa sunda
 Bahasa sunda bahasa yang tersusun rapi
Kata-kata  mempunyai  paedah dan berarti
Warisan terbesar dari leluhur kami
Terjaga dan terpelihara  sampai saat ini
Â
Coba tanyakan kepada hati nurani
Berbicara yang tiada berarti dan tiada berisi
Didalam forum  resmi banyak  menanggapi dari para ahli
Bahasa sunda kau komentari  sampai terjadi  begini
Bangun para tokoh-tokoh kami  yang terusiki
Masyarakat sundapun kian resah dan gelisah
Mendengar celotehan-celotehan dari televisi
Berita yang membikin kami susah serta resahÂ
Orang sunda sipatnya  lemah lembut
Menunggu kata maaf yang kami tungu-tunggu
Kami pun akan mewadahi dan berseri
Terucap dengan ikhlas dan klarifikasi
 oleh : Irman Muhamad Ridwan
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H