[caption id="attachment_343165" align="aligncenter" width="275" caption="(dok.pribadi)"][/caption]
Indonesia memiliki lautan seluas 3.257.483 km2 yang memiliki keindahan terumbu karang serta berbagai macam jenis ikan. Namun keindahan itu telah terancam oleh banyaknya sampah yangdi buang ke laut. Sedikitnya kesadaran masyarakat untuk tidak buang sampah di laut membuat ancaman besar bagi ekosistem di laut, padahal sebagian besar mata pencarian penduduk indonesia bergantung pada sektor perikanan.
Jenis sampah yang dibuang di laut sangat beragam, ada yang merupakan sampah plastik, botol, bahkan sisa makanan manusia serta pembuangan dari kapal yang sedang belayar. Banyaknya sampah di laut baik yang mengambang maupun yang tenggelam, semua itu mengganggu pergerakan hewan - hewan laut seperti ikan, penyu, dan anjing laut selain itu banyak hewan – hewan laut yang mati akibat dari menelan sisa – sisa plastik yang tidak bisa terurai, akibatnya dapat menyumbat di saluran pencernaan.
Bisa kita bayangkan apa yang akan terjadi jika kita tidak peduli terhadap kebersihan laut kita.air laut yang tercemar, berkurangnya persediaan makanan bagi hewan – hewan laut karena tidak dapat berkembang biak dengan baik, akibatnya dapat mempengaruhi hasil tangkapan para nelayan. Serta mengganggu proses pertumbuhan terumbu karang yang berfungsi sebagai pelindung ekosistem laut serta rumah bagi hewan – hewan laut.
Penting sekali untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya dari membuangsampah di laut, dengan menggunakan paket internet unlimited gratis selama setahun penuh dari indosat yang memiliki sinyal yang kuat dan jangkauan yang luas sampai ke pelosok daerah serta dengan memanfaatkan media sosial (facebook, twitter, instagram, bbm) saya dapat memberikan informasi bahaya dari membuang sampah di laut agar masyarakat tidak membuang sampah di laut dan melindungi hewan – hewan laut dan terumbu karang dari kepunahan serta menjaga keindahan laut Indonesia. satu kepedulian untuk masa depan keindahan laut kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H