Mohon tunggu...
irmanda nyoman
irmanda nyoman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wanita bagi Indonesia Lebih Baik

Menyampaikan aspirasi dan gagasan demi kebaikan setiap wanita dan kaum marjinal

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Puan Maharani Menyoroti Pentingnya Berfokus pada Pembangunan Manusia Setelah Melewati Masa Pandemi Covid-19

22 November 2021   10:23 Diperbarui: 22 November 2021   11:01 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: pexels.com

Ketua DPR Puan Maharani menyoroti pentingnya berfokus pada pembangunan manusia setelah melewati masa Pandemi Covid-19. Menurutnya, perlu ada arahan dan pedoman yang membuka pemikiran masyarakat untuk terus maju dan menatap masa depan. Hal ini diutarakannya karena melihat bahwa manusia salah satu sumber daya terbesar yang dimiliki Indonesia.

"Penduduk kita itu termasuk lima besar penduduk terbanyak dunia dan setengahnya adalah pemuda di usia produktif. Jumlah itu saja belum cukup, kalau tidak dengan kekuatan yang besar untuk bergerak maju," ujar Puan.

Puan menekankan bahwa imbauan untuk mengutamakan pembangunan manusia seutuhnya harus terus digalakan. Ke depannya, kita sudah sewajarnya kemauan dan kepercayaan diri untuk bergerak bersama sebagai bangsa yang besar. Bermodal kemampuan-kemampuan strategis yang bisa dijadikan daya tarik investasi serta persaingan antar-bangsa.

Tentunya membangin membangun kualitas hidup masyarakat setelah pandemi itu amat sangat penting dan utama. Namun, kita juga harus berpikir strategis mempersiapkan modal untuk bergerak selanjutnya. Kecakapan masyarakat baiknya dibina secara sistematis serta strategis. .

Paling penting pula adalah pembinaan karakter masyarakat. Puan tidak sekali dua kali mengutarakan pentingnya membangun karakter berpedoman pada Pancasila. Modal inilah yang akan menjadi kekuatan karakter bangsa kita. 

"Tantangan kita amat sangat banyak di depan. Selesai satu pandemi, bukan berarti tidak akan adalah masalah selanjutnya. Rintangan demi rintangan akan datang. Maka pembangunan masyarakat yang kuat harus menjadi modal kita," ujar Puan.

Terlebih, Puan mengingatkan, dunia sedang menghadapi masalah alam global yang membawa perubahan secara signifikan dan mempengaruhi kehidupan generasi muda ke depannya. Bila manusia Indonesia tidak tangkas, cerdas, serta berkarakter kuat, negara ini tidak akan memiliki modal pembangunan yang mampu bersaing dengan dunia.

"Kita harus membangun anak bangsa yang visioner, yang menghargai pendidikan dan perjuangan agar tidak hanya bisa bangkit, tetapi juga berlari kencang menuju perbaikan bangsa dan bersaing secara internasional," kata Puan. 

Puan meminta untuk generasi muda mengambil inspirasi dan semangat untuk menjadi energi positif bagi bangsa. Ingatlah selalu nilai-nilai kebangsaan sebagai bekal melangkah dan menghadapi berbagai rintangan ke depannya.

"Saya dapat membayangkan tekanan yang dihadapi generasi muda Indonesia saat ini. Mencari kerja sulit, memulai untuk bekerja pun sulit. Perpindahan berbagai hal dari offline ke online pasti membutuhkan banyak sekali penyesuaian. Semua harus dihadapi sebagai dengan lapang dada dan menjadi jalan pembangunan karakter untuk anak muda," kata Puan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun