Mohon tunggu...
Irma Meilia sari
Irma Meilia sari Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Hobi saya menulis dan membaca cerita fiksi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Teori Belajar pada Anak Sekolah Dasar

14 November 2022   10:05 Diperbarui: 14 November 2022   10:11 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 

Pendidikan adalah hal yang penting bagi seluruh manusia yang ada. karena pendidikan merupakan suatu kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh sekelompok manusia untuk mengembangkan diri baik itu sikap,mental,pengetahuan dan masih banyak lagi yang bertujuan untuk mencerdaskan anak pada masa kini yang semakin canggihnya teknologi dan seua anak wajib mendapatkan pendidikan minimal 12 tahun belajar.pendidikan juga memerlukan adanya pendidik dan peserta didik .

Menurut saya teori pembelajaran anak sekolah dasar itu bermacam macam karena setiap anak belum tentu memiliki cara belajar yang sama. Apalagi sebagai guru harus mengerti tentang karakter pada peserta didiknya .salah satu contohnya ada anak yang tidak faham dengan penjelasan yang guru sampaikan tetapi dia faham jika dia mendapatkan penjelasan materi dengan cara melihat gambar dan menggunakan alat bantu sebagai pembelajaranya.Pengaruh teori pembelajaran yang digunakan pada anak pun sangat berpengaruh pada proses belajar anak.

Salah satu teori kognitif   yaitu menurut pandangan burner, apakah kalian pernah mendengarnya?

Teori Bruner adalah teori belajar matematika yang terdiri dari tiga tahap yaitu tahap enaktif, ikonik dan simbolik. Tahap enaktif adalah tahapan belajar dimana siswa diberi kesempatan dalam memanipulasi objek konkrit secara langsung. Tahap ikonik adalah tahapan belajar dimana siswa memanipulasi objek konkrit kedalam bentuk gambar. Tahap simbolik adalah tahapan belajar dimana siswa memanipulasi gambar.

Pada teori burner diharapkan seorang guru lebih bisa memiliki kreatifitas dalam pemelajaran agar tidak menjelaskan pembelajaran dengan itu itu saja dan anak tidak bosan dan mudah mengerti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun