Ini kali kedua aku menetap di jogja untuk melanjutkan kuliah, sebagai mahasiswa yang lagaknya super sibuk dengan tugas-tugas kampus aku memutuskan untuk membawa kendaraan sendiri. bukan karena tidak mampu membelinya disini, tapi rasanya dah sehati dengan motor bututku itu. soulmate gitu, dan kisahnya pun dimulai...
cerita 1 :
pada awalnya ku ajaknya kekampus, tidak ada yang berbeda semua baik-baik saja. hingga berhenti di pos satpam untuk meminta karcis masuk..
pak satpam : "Plat DN itu dari daerah mana mbak...???" (memandang aneh, sambil menuliskan nomor platnya ke kertas kuning..)
saya : " sulawesi tengah pak.."
pak satpam : "ohh.. sulawesi tengah..." (ngangguk-ngganguk) "mmm... sulawesi tengah itu dmana mbak..???"
saya : gubrak...!!! (ku pikir ngangguk-ngangguk tadi tanda ngerti...)
cerita 2
masih diseputaran kampus dengan lokasi yang berbeda..
pak Satpam : "Plat DN itu daerah mana mbak..??" (dengan tatapan bingungnya..)
Saya : "sulawesi tengah pak.." (senyum gak pake manis..)