aku calon ibu tanpa bapak, ku tak peduli tangis ibu, kecewa ayah, sesal kakak atau cemoohan tetangga atas kenyataan ini. bersamamu ku bawa kemana inginku. terkadang aku lupa kalau kita sedang bersama, aku lupa akan hadirmu.
seharusnya aku bahagia, berjalan bersama bapakmu melewati saat-saat yang seharusnya indah.
seharusnya aku bisa memilih takdirku untuk tidak seperti ini.
seharusnya dan seharusnya dan seharusnya..
Ma, akankah jiwa yang tak berdosa ini juga akan memangilku mama..
aku takut.
Ma, aku masih belasan tahun. ku mohon jangan salahkan aku.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI