Mohon tunggu...
Irma Madaniya
Irma Madaniya Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Jember

assalum'alaikum..

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN UNEJ memberikan Pelatihan Inovasi Baru terhadap Petani Sayur dalam Pengolahan Hasil Pasca-Panen Sayur Bayam

31 Agustus 2021   13:15 Diperbarui: 7 September 2021   14:30 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1 foto saat pelatihan pengolahan produk mie dengan sasaran/Dok.Pribadi

Mahasiswa Universitas Jember sebanyak 3.707 mahasiswa melaksanakan KKN Back To Village III di daerah masing-masing yang pelaksanaan kegiatannya berlangsung mulai dari tanggal 11 agustus 2021 sampai tanggal 9 September 2021. KKN BTV III yang dilaksanakan pada tahun ini terdapat lima program diantaranya : Program Pemberdayaan Wirausaha Masyarakat Terdampak Covid-19, Program Inovasi Teknologi/Informasi Dalam Penanganan Covid-19, Program Pemberdayaan Bumdes/Jaringan Pengamanan Desa Pada Masa Pandemi, Program Literasi Desa Pada Masa Pandemic Covid-19, Dan Progam Pennganan Stunting Dan AKI KAKB .

Program kerja yang dipilih oleh Irma Madaniyah Tachlefi selaku Mahasiswaa Program Studi S1-Ekonomi Syariah Kelompok 17 yaitu Program Pemberdayaan Wirausaha Masyarakat Terdampak Covid-19. Program kerja dan rancangan kegiatan selama 30 hari di desa Masanga, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik telah disetujui oleh Dosen Pendamping Lapangan  Wazirotus Sakinah., S.Pd., M.T.

Desa masangan merupakan salah  satu desa yang berada di Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik yang memiliki luas wilayah 3,14 KM. Berdasarkan data Administrasi Pemerintah desa jumlah penduduk total 3.240  jiwa, dengan jumlah KK (Kartu Keluarga ) 935, dan memiiki RT.8 dan RW.19. desa masangan meliputi berbagai dusun yaitu dusun grogol, dusun masangan timur, masangan barat, masangan tengah. Kali ini mahasiswa KKN Universitas Jember mengambil lokasi di dusun Grogol. Yang mana mayoritas penduduk Dusun Grogol merupakan petani.

Dusun Grogol dikenal dengan pertanian seperti padi, sayur-sayuran dan tanaman lainnya, dan juga potensi dusun grogol produk unggulannya berupa hasil pertanian sayur-sayuran. Dimasa pandemi Covid-19 seperti ini keadaan penjualan hasil pasca panen hanya dijualkan kepada pemasok yang bernilaikan jauh lebih minim dari penjualan di pasar-pasar besar. Sehingga berdampak pada penurunan pendapatan masyarakat yang berpenghasilan sebagai petani. Dengan kondisi saat ini mengharuskan para petani dapat mengembangkan ide berupa inovasi baru terhadap pemanfaatan hasil pasca panen sayuran yang tidak hanya diperjual belikan kepada pemasok. Inovasi yang dapat dilakukan baik dari pengolahan produk, pengemasan, serta pemasaran melalui media online guna mendukung kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Kondisi saat ini penulis melakukan inovasi baru terhadap pengolahan hasil pasca panen sayuran (sayur bayam) berupa produk Mie Sehat Sari Bayam.

Gambar 2 foto hasil peltihan produk mie sehat/Dok.Pribadi
Gambar 2 foto hasil peltihan produk mie sehat/Dok.Pribadi

Selama 30 hrai pelaksanaan program kerja penulis memberikan ide terhadap inovasi baru pengolahan hasil pasca panen sayuran yang sebelumnya hanya diperjual belikan kepada pemasok sehingga menjadi suatu produk yang memiliki nilai harga tinggi, berupa mie sehat sari bayam. Kemudian program kerja yang diterapkan oleh penulis kepada salah satu petani yaitu pendampingan terhadap pengolahan haslil pasca panen sayur bayam, pemndampingan mendesign logo tetap serta pengemasan terhadap produk dengan baik, melakukan pendampingan pembuatan akun pemasaran di media sosial berupa akun Instagram dan akun Facebook dan pembuatan content pemasaran.

"kegiatan program kerja yang diterapkan kepada petani bertujuan untuk memberikan pengetahuan mengenai pentingnya mengembangkan inovasi baru terhadap suatu uasaha dan juga memanfaatkan teknologo digital untuk memperluas pemasaran, sehingga dari inovasi tersebut dapat memudahkan para petani untuk mendapatkan keuntungan yang lebih baik lagi dari sebelumnya". Ungkap Irma Madaniyah Tachlefi, Mahasiswa Pelaksana KKN BTV III UNEJ, (27/08/2021).

Selama pelaksanaan KKN BTV III berjalan, sasaran (petani) sangat antusias mengikuti seluruh kegiatan KKN. Dengan adanya program KKN sasaran (petani) merasa terbantu dan terbukannya ide-ide untuk mengolah sebuah produk yang akan menjadi suatu usaha baru dari hasil pasca panen mereka.

" saat kegiatan program KKN ini berjalan saya merasa terbantu dan terbuka pikiran saya untuk menciptkan ide-ide baru dari hasil pasca panen sayuran ini untuk suatu usaha. Karna dimasa pandemic seperti ini sayuran hanya bisa di ambil oleh pemasok yang bernilai jual sangat minim  dan tidak bisa di perjual belikan di pasar-pasar besar karena adanya penerapan PPKM oleh pemerintah, dan pemanfaatan media digital sebagai media pemasaran sangat membantu untuk pemasaran sehingga konsumen cepat mengetahui adanya produk baru yang saya buat". Ungkap salah satu petani (bu Eli) yang menjalnkan pengolahan terhdap hasil pasca panen sayuran.

Penulis berharap dengan terlaksannya program KKN Back To Village III semoga dapat membantu peningkatan pendapatan petani di masa pandemic Covid-19. Dan berharap dapat mengembangakan suatu inovasi sebagai peluang usaha dan mampu memanfaatkan media sosial sebagai kegiatan pemasaran secara mandiri, dan semoga usaha-usaha yang dijalankan dapat berjalan dengan baik dan  berkembang

(Irma Madaniyah Tachlefi/KKN BTV III UNEJ/kelompok17/Wazoirotus Sakinah., S.Pd., M.T.)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun