Mohon tunggu...
khoirum maqomah
khoirum maqomah Mohon Tunggu... Akuntan - khoirum maqomah

kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kecelakaan Miris, Kepala Ayu Tersangkut Baling-Baling Mesin Perahu

9 Februari 2020   17:30 Diperbarui: 9 April 2021   19:28 2184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perempuan  tersebut bernama ayu,  asal palangkaraya Kalimantan tengah, kejadian yang pernah di alami dalam hidupnya sangatlah miris, yang berdampak tragis, ayu tidak pernah membayangkan bahwa ia akan tertimpa musibah 1 kecelakaan yang akan mengubah seumur hidupnya, 

kecelakaan ini terjadi pada tanggal 15-04-2019, sejak ia berumur  12 tahun, sudah lama sekali, kini ayu sudah berumur 22 tahun, kepala ayu tersangkut pada baling-baling mesin perahu, membuat wajahnya berubah tidak pada wajah normal biasanya, ayu menjalani sebuah operasi sebanyak 4 kali, namun tidak bisa menyembuhkan secara total, penglihatan pun masih belum jelas, kepala menjadi gundul, rambut panjang yang ia punya sebelumnya  hilang semua hingga sekarang.

Sebelumya ayu telah berbicara aneh kepada mamanya, yang pasti seperti tanda bahwa ayu akan mengalami sesuatu, ia menemui mamanya, mamanya sedang memsak, pada saat ia bermain dan berbicara pada mamanya,kayak spontan aja, 

 "ma nanti ayu bakal melakukan operasi plastik, badan tubuh aku bakal di minta kulitnya,  ma ayu sayang sama mama" terus mamanya menjawab " itu omongan orang bodoh sih kalau kayag gitu".

ayu pun nggak tau itu omongan dari mana, dan kenapa ia bisa ngomong seperti itu, mungkin itu adalah petunjuk dari Tuhan, dan ternyata kecelakaan nya langsung hari besoknya, dan saat kepala ayu tersangkut pada baling-baling mesin perahu, kulit kepala ayu kelupas semua, tinggal tengkoraknya, disaat itu darah ayu berceceran banyak sekali, hingga di siram dan di sikatpun tetaplengket. 

Akhirnya perahunya di tenggelamin sama kakak-kakak nya, dan akhirnya ayu di bawa ke rumah sakit, namun salutnya, ayu tidak pingsan hingga sampai ke rumah sakit, ayu melakukan operasi 4 kali, dan yang ketiga gagal, karena ayu selalu tiduran, karena menyangga kepala itu berat banget, dan ayu melakukan tiap operasi itu selama 12 jam, dan membutuhkan 8 kantong darah setiap operasinya, dan waktu itu sangat sulit untuk mendapatkan pendonornya.

Ayu pun kini memakai kerudung terus, meskipun ia agamanya Kristen, namun kata ayu, Karena kerudung membuatnya kepalanya ringan aja, karena ingin memakai wig pun tidak di perbolehkan sama dokternya, takutnya nanti malah menyebabkan kangker otak ataupun lainnya yang berbahaya, ayu telah menerima semuanya dengan lapang dada, ayu pun telah siap, bahwa jika ia masih melanjutkan sekolah, ayu harus siap jika ada temannya yang mengejek nya. 

Ayu pun selalu menanyakan pada ibunya, apakah ia cantik, dan mamanya selalu bilang cantik, memang harus begitu, biar ayu tidak merasa minder parah, dan akan menjadi tidak percaya diri seumur hidup, semoga doa dan dukungan semuanya yang telah di berikan oleh ayu, menjadikan ayu sebagai pribadi yang percaya diri dan lebih bersyukur, bersyukur bahwa ia masih di berikan kehidupan, bahkan dokter yang menangani pun geleng-geleng, Karena ini adalah penanganan yang paling parah selama ia menjadi dokter, dan sangat salut pada ayu, karena tidak pingsan.

Pada saat operasi berjalan setengah wajah ayu di perban, hingga ia pun tak bisa melihat, yang di rasa hanya gelap, ayu pun hanya menangis dan sedih saat itu, karena ingin melihat namun tidak bisa, selang berjalannya waktu, kini ayu sudah lumayan sehat, meski fisik tidak bisa kembali seperti semula. 

Memang kejadian ini sangat sulit mungkin untuk di terima, namun ayu bangkit, dan kenyataannya mampu melewati hidupnya dengan lapang dada, semoga ayu di beri kesabaran, semoga kelak sukses kedepannya, menjadi anak yang berguna dan mampu membahagiakan orang tua, karena ayu ini sangat menyayangi kedua orang tuanya, apalagi mamanya, semoga ayu selalu dalam lindungannya.

Kun fayakun, jika tuhan sudah berkehendak, maka hal apapaun akan terjadi,sekalipun tidak pernah terbayang akan terjadi, perbanyak doa keselamatan dimanapun berada, jangan lupa selalu bersyukur.

Baca Juga: Bagaimana Cara Mengenali Korban Kecelakaan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun