Masih jomblo? Ngaku, gak usah malu hihihiii…setiap kali balik kampong ada satu pertanyaan dari keluarga dan teman buat para jomblo yang membuat dag dig dug bikin keki : kapan nikahnya? Nah lho!
Tenang dulu jomblo itu bukan dosa kok, tapi memang sih bikin “agak” tertekan setiap kali mendengar pertanyan begitu setiap kali balik, ya kan? Wqeqeqeq…Tapi demi menghindari pertanyaan itu dari orang-orang di sekelilingmu jangan lantas malas balik kampong yak.
Yang harus diluruskan dari status jomblo ini adalah jomblo bukan berarti seseorang yang jomblo itu gak laku, gak ada yang naksir, atau gak masuk kriteria yang layak untuk ditembak tapi karena jomblo itu pilihan. Kita memiliki kebebasan untuk memilih siapa yang berhak mendapatkan kita, uhhukk…
Ada juga sih awet dengan status jomblo dikarenakan kesibukan kerja. Sibuk kerja, sadar-sadar setiap tahun usia terus bertambah. Jadi, jomblo itu bukan selalu stigma yang negative. Tapi ada perbedaan sudut pandang jomblo pada perempuan dan laki. Kalau yang jomblo perempuan apalagi sampai di usia merangkak kepala tiga, keluarga pasti sudah merasa was-was. Beda kalau laki mungkin tak sewas-was kalau yang jomblo perempuan. Kenapa bisa begitu yak? Apa ada hubungannya dengan kesuburan?
Seorang perempuan ada masa menopause yang ada kaitannya dengan kesuburan dan kehamilan dan katanya melahirkan di atas usia 30-35 tahun rawan. Resiko melahirkan lebih besar. Sedangkan laki-laki tak mengenal menopause, usia berapapun masih bisa memproduksi sperma dan membuahi sel telur.
Status jomblo jangan terlalu dibawa galau. Justru dengan kesendirian itu, ayo hasilkan karya-karya yang bermanfaat salah satunya rajin-rajinlah bikin tulisan di Kompasiana. Jomblo jangan sampai menghilangkan motivasi saat kerja, tunjukkan prestasi kerja yang wow meskipun jomblo biar target-target yang sudah ditetapkan tercapai.
Nah untuk para jomblo, biar tetap tegak berdiri saat ditanya “kapan nikah” sama keluarga setiap balik kampong, siapkan hal-hal berikut:
1.Pastikan kalau memang kamu benar-benar jomblo, bukan ada gebetan tapi ngakunya jomblo
2.Siapkan mental baja, jangan tersinggung kalau ada yang bertanya perihal status jomblomu
3.Dengarkan baik-baik pertanyaannya, kalaupun harus menjawab jawablah: Tuhan punya rencana indah dengan jodohku, hehehe…
4.Tetap berikan senyuman termanismu untuk yang bertanya
5.Jaga hubungan baik dengan orang-orang disekitar, mana tahu mereka punya anak, cucu, ponakan, adik, abang yang cakep, mapan dan setia terus dijodohkan sama kamu, mantap kan!
6.Sebaik-baiknya jomblo adalah mereka yang sadar akan kejombloannya
7.Tetap berbaik sangka pada Tuhan, kalau sudah jodoh tak kan lari dikejar tapi kalau gak dikejar-kejar pake lari ya jodoh akan berlalu, jadi tetap dikejar dong hihihiii….
8.Jomblo hanyalah status, ya emang…
9.Tetap percaya diri
10. Tetap jaga pergaulan
11. Nikah yuk!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H