Dikagetkan dengan adanya korban meninggal dunia Siswa-Siswi dari MTs Harapan Baru Ciamis Yang Mengikuti Kegiatan Kepramukaan yaitu susur sungai dan yang menjadi korban yaitu 11 orang.
Menyikapi Kejadian Tersebut Ketua IRMA Kabupaten Garut, Ahmad Ripqi Nur Pathoni mengatakan turut berdukacita dan berbela sungkawa atas kejadian tersebut dan kita jadikan pelajaran atau ibroh bagi kita semua supaya tidak terulang lagi di kemudian waktu.
Ahmad Juga Mengingatkan Kepada Sekolah dan Madrasah untuk selalu mendampingi dan mengawasi peserta didik nya jikalau ada kegiatan kegiatan yang mengharuskan ke luar lingkungan sekolah apalagi menyangkut nya dengan alam terbuka.
Juga mengatakan kepada IRMA Sekolah, Madrasah Dan Di Wilayah Tingkat RT/RW Desa/Kelurahan Dan Kecamatan untuk evaluasi kembali tentang ada kegiatan kegiatan IRMA Yang harus ke luar lingkungan sekolah apalagi yang menyangkut alam terbuka contoh rihlah, tadabbur alam, wisata religi, uji adrenalin dll supaya tidak ada kejadian seperti itu.
"Kami Ingatkan Sekali Lagi Untuk Evaluasi kembali kami gak ada maksud untuk tidak memperbolehkan untuk ada kegiatan IRMA di luar sekolah/lingkungan masyarakat tapi kami hanya meminta di evaluasi lagi aja kalau di perbolehkan sok mangga tapi dengan pengawasan yang ketat dan ada perlindungan dari yang lebih dewasa, jika memang tidak di perbolehkan jangan nekat untuk di laksanakan kan ini demi keselamatan bersama nanti yang akan tanggung jawab siapa ? " Ujarnya
Beliau Mengatakan kami gak tanggung jawab kalau ada kejadian apa apa yang menimpa di IRMA Masing Masing Paling Itu di tanggung resiko sendiri kalau ada kejadian yang tak kami inginkan.
Ahmad Juga mengatakan harus ada tim khusus jika ingin mengadakan kegiatan IRMA di luar sekolah/luar masyarakat supaya terawasi dan terlindungi sampai pulang ke rumahnya dan di harapkan tidak adanya kegiatan uji mental dan fisik di luar contoh Hutan, Makam Dll Takutnya ada hal hal mistis yang tidak kami inginkan.
"Jadikan ini sebagai Ibroh Dan Pelajaran Bagi Semua Akibat Kejadian Ini Supaya Tidak Di Ulangi Oleh Siapapun Di Masa Yang Akan Datang Supaya Tidak Mendatangkan Madhorot Bagi Yang Bersangkutan Jika Patuh Terhadap Aturan Insya Allah Akan Selamat" Ujarnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H