Mohon tunggu...
Irma Fitri Riswana
Irma Fitri Riswana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi di Universitas Muhammadiyah Pontianak

Saya Suka membaca buku dan mendengar musik

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Luapan Sungai Pinoh dan Sungai Melawi Sebabkan Ratusan Rumah Terendam Banjir

9 Maret 2023   23:47 Diperbarui: 10 Maret 2023   00:03 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kabupaten Melawi salah satu kabupaten yang berada di Kalimantan Barat menjadi wilayah terparah terdampak banjir. Peristiwa ini terjadi pada tahun 2021 silam. Akses jalan Nasional dari Kabupaten Sintang terputus hingga Kabupaten Melawi akibat ketinggian air yang mencapai 2 meter. Banjir ini tercatat sebagai banjir terbesar kedua di Kabupaten Melawi.

Hujan dengan intesitas tinggi menjadi salah satu pemicu banjir, hampir merata di wilayah Kabupaten Melawi membuat Sungai Pinoh dan Sungai Melawi Meluap.

Berdasarkan pantauan, banjir yang terjadi mengakibatkan warga harus mengungsi ke tempat yang lebih aman. Beberapa ttempat dari yang saya ketahui sebagian posko yang di bangun berada di SDN O6 Nanga Pinoh dan SDN O3 Nanga Pinoh (Sidomulyo). Seluruh Fasilitas di posko tersebut disediakan oleh pemerintah setempat. Oleh sebab itu, Kondisi ini mengakibatkan aktivitas perekonomian masyarakat terganggu dan mereka harus berhenti untuk mencari nafkah keluarganya.

Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Melawi selalu memberikan informasi terupdate terkait cuaca yang akan terjadi. Ini akan menjadi suatu bentuk kewaspadaan kepada masyarakat.

Namun Demikian, Curah Hujan lebat juga mengakibatkan terjadinya tanah longsor. Seperti Di Kecamatan Sayan, beberapa ruas jalan yang tidak bisa dilewati karna faktor tanah yang longsor dari bukit hingga menutupi jalan lalu lintas para masyarakat. Akibat tanah longsor jalanan menjadi retak tidak beraturan. Ini menjadi bentuk kesadaran kepada pemerintah Kabupaten Melawi agar segera memperbaiki jalan yang sudah tidak layak untuk dilalui masyarakat agar tidak berisiko kecelakaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun