Jember, (17/6) Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan salah satu tugas wajib seorang dosen dalam menjalankan Tridharma Perguruan Tinggi selain Pendidikan dan Penelitian. Tim Pengabddian Masyarakat Universitas Jember (UNEJ) yang diketuai oleh Ibu Lela Nur Safrida, S.Pd., M.Pd. (Prodi Pendidikan Matematika) dan Ibu Irmadatus Sholekhah, S.Pd., M.Pd. (Prodi Pendidikan Ekonomi) membuat sebuah terobosan baru pelatihan literasi numerasi bagi guru-guru bekerjasama dengan MI Hidayatul Mubtadi'in Sidodadi, Tempurejo Jember.
Tim pengabdian masyarakat Universitas Jember mengusung tema "Pelatihan Penyusunan Instrumen Literasi Numerasi Bertema Pertanian Bagi Guru MI Hidayatul Mubtadi'in Sidodadi Tempurejo". Tema ini relevan dengan RIPP Universitas Jember serta latar belakang dan letak strategis MI Hidayatul Mubtadi'in yang berada di wilayah pertanian. Topik ini diangkat sebagai respon program AKMI yang menjadi isu penting dan mendesak bagi madrasah Indonesia saat ini. Guna menghadapi program evaluasi AKMI, peran guru dan lingkungan madrasah sangat berpengaruh penting sehingga kegiatan pelatihan dan pendampingan sangat perlu dilakukan. MI Hidayatul Mubtadi'in Sidodadi Tempurejo ditetapkan sebagai mitra kerjasama pelaksanaan Program Pengabdian Pemula (PPP) Universitas Jember Tahun 2023 karena hasil AKMI terkait literasi numerasi yang masih perlu ditingkatkan.
Kepala MI Hidayatul Mubtadi'in, Bapak Muhammad Masudin, S.Pd.I. menerima dengan hangat dan penuh antusias tim pengabdian masyarakat Universitas Jember.
"Kami sangat berterimakasih atas inisiasi program pelatihan dari tim Pengabdian Masyarakat Universitas Jember. Bagi kami program ini sangat penting sebagai upaya untuk meningkatkan nilai literasi numerasi peserta didik kami. Program ini juga menjadi sarana untuk guru-guru belajar sehingga kami sangat mengharapkan jika ada program lain yang sejenis untuk dapat dilaksanakan di sekolah kami" ujar Kepala MI Hidayatul Mubtadi'in.
Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat berjalan dengan sangat lancar mulai dari pelaksanaan pelatihan dengan melakukan pertemuan ilmiah oleh tim pengabdian masyarakat dalam membahas permasalahan yang dihadapi mitra yang sesuai dengan bidang keahliannya. Pada kegiatan pelatihan, tim pengabdian masyarakat Universitas Jember memberikan pengetahuan dan pemahaman konsep literasi numerasi yang dilanjutkan dengan sesi diskusi bersama dengan audience. Selanjutnya, tahapan pendampingan dilakukan untuk mendampingi guru-guru MI Hidayatul Mubtadi'in dalam menyusun instrument literasi numerasi yang dapat meningkatkan pemahaman siswa melalui bentuk instrument literasi numerasi bertema pertanian yang lebih dekat dengan kehidupan siswa. Hasil dari kegiatan pendampingan ini berbentuk instrumen yang dapat digunakan guru dalam memberikan pengutan dalam merepresentasikan objek atau situasi matematika, menggunakan strategi pemecahan masalah, dan penalaran.
"Kami juga mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam membantu terlaksananya program pengabdian masyarakat ini terutama Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Jember yang telah mendanai kegiatan kami dalam Hibah Program Pengabdian Pemula (PPP) Tahun 2023" pungkas Lela.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H