Mohon tunggu...
Irma Damayanti
Irma Damayanti Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Money

Mencari Untung dari Paman Sam

22 Oktober 2018   14:07 Diperbarui: 22 Oktober 2018   19:28 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lirikan Amerika, meme

Di tiap tantangan, pasti ada peluang. Kata-kata bijak itu dilontarkan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita saat melihat kondisi dunia yang katanya diancam oleh perang dagang antara negeri tirai bambu dan negeri Pamam Sam. Antara Cina dengan Amerika Serikat.

Menegangnya hubungan dagang Cina dengan AS, menimbulkan peluang kekosongan pasokan barang. Karena selama ini, Cina adalah pemasok berbagai barang kebutuhan ke AS. Peluang itulah yang mesti dimanfaatkan oleh Indonesia. 

Peluang itupun tidak perlu kita minta-minta, apalagi sampai mengemis. Karena menurut Enggartiasto, kita bisa datang sebagai mitra yang sederajat. Tidak ada yang merasa lebih rendah, atau lebih tinggi.

Contohnya, Indonesia bisa menegaskan kepada AS bahwa kita bersedia membeli pesawat Boeing buatan mereka. Dengan catatan, aluminium dan baja dari Indonesia bisa masuk tanpa dikenakan bea sebesar 10-25 persen. Amerika sendiri paham dengan bahasa semacam ini, kata Enggartiasto. (Sumber)

Amerika Serikat akan diuntungkan, karena ekspor pesawatnya diserap oleh Indonesia. Kita pun untung, produk logam kita menemukan pasarnya. Keuntungan lainnya, Amerika Serikat bisa memperoleh baja dan aluminium yang lebih murah, karena tidak dikenakan bea. Di bagian muara, Indonesia juga diuntungkan karena pesawat yang kita beli harganya lebih murah, seiring dengan bahan baku yang dipermurah juga.

Tentu saja diplomasi dagang ini tidak bisa dilakukan semua orang. Butuh seorang duta perdagangan sekelas Menteri Enggartiasto Lukita, yang punya jam terbang sebagai pengusaha. Ia tentu tahu, negosiasi mana dan seperti apa yang bisa memberi keuntungan sebesar-besarnya.

Bila dulu ia bernegosiasi demi menghasilkan keuntungan bagi dirinya sendiri, kini setelah dipercaya sebagai Menteri Perdagangan, ia berdiplomasi demi keuntungan bangsa dan negaranya. 

Maju terus pak!

True story, meme
True story, meme

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun