"Kebutuhan air bersih di Rusun Cisantren akan didukung PDAM Kota Bandung. Total kebutuhan 10,5 liter per detik. Saya minta teman-teman teknis segera dibereskan. Untuk air minum di SPAM Gedebage potensinya besar. Kalau kebutuhan 10,5 liter per detik bisa," jelas Yana.
Yana meminta Kepala Dinas Sosial dan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman agar segera mempersiapkan data MBR calon penghuni Rusun, sebagai salah satu persyaratan lelang yang lainnya. Data yang harus dipersiapkan sebanyak 2.700 MBR dari total 1.900 unit dengan biaya cicilan yang cukup rendah yaitu kisaran 1,2 -- 1,5 juta per bulan yang nantinya bisa dihuni dengan masyarakat yang berpenghasilan maksimal Rp 8 juta.
"Potensi penghuni MBR, Kadinsos silakan siapkan datanya by name by address cicilannya 1,2-1,5 juta per bulan, orang berpenghasilan 4,5-8 juta. Segera karena ini jadi salah satu syarat lelang," ujarnya.
Lalu, syarat yang ketiga terkait lahan pemakaman. Menurut Yana, terkait dengan lahan pemakaman dapat memanfaatkan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Rancacili untuk menjadi TPU Rusun Cisantren Bina Harapan yang menurutnya dapat diperluas kembali.
"Untuk pemakaman bisa diarahkan ke TPU Rancacili, saya berharapnya ada perluasan lahannya disitu. Sesuai tata ruang pemakaman di Kota Bandung ada disana. Nantinya aka nada MoU antara Pemkot dan PUPR" katanya.
Dalam proyek pembangunan Rusun Cisantren Bina Harapan ini, Yana Mulyana selaku Wali Kota Bandung berharap agar proses pembangunannya berjalan lancar tanpa kendala. Tujuan dari adanya pembangunan ini sendiri merupakan salah satu upaya Pemkot Bandung dalam menurunkan angka kemiskinan di Kota Bandung serta memberi tempat tinggal yang layak bagi MBR.
"Mudah-mudahan niat baik ini menjadi manfaat bagi masyarakat luas. Menjadi ikhtiar kita menurunkan kemiskinan estrem di Kota Bandung," harap Yana.
Proyek pembangunan rumah susun Cisantren Bina Harapan KPBU di Kota Bandung ini dilaksanakan oleh Pemkot Bandung dalam rangka membantu memperbaiki perekonomian Kota Bandung. Rusun ini ditujukan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan rumah susun komersial yang selanjutnya akan dioperasikan oleh PJPK yaitu Menteri PUPR.
Tujuan dari penggunaan skema KPBU yaitu untuk memberikan layanan perumahan di perkotaan dengan penerapan yang yang telah di uji coba di banyak negara maju. Model pengembangan gabungan merupakan struktur KPBU yang direkomendasikan untuk fasilitas perumahan yang terjangkau di Cisantren karena keunggulannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H