Pagi ini sekitar jam 8.30am saya ke kantor pos pusat di Malang (ini pertama kalinya bagi saya) hendak mengambil uang via WU dari USA. Karena ini adalah uang hasil usaha, sang pengirim memecah nominal $320 menjadi 11 pengiriman senilai $20 dan 1 pengiriman senilai $100 untuk menghemat biaya pengiriman. Jadi saya harus mengisi formulir sebanyak 12 lembar, saya bertanya apakah saya bisa mempersingkat data info di formulir ke dia (anggap saja namanya Ade) dia jawab ga bisa, ok.. saya akui saya memang harus melengkapi semua data di 12 formulir dan saya menerimanya.
Yang membuat saya begitu kesal dengan pelayanan si kasir (Ade) adalah;
1. jutek, sinis dan SANGAT tidak menunjukkan sikap seorang petugas pelayan masyarakat yang baik.
2. sikap tidak sadar diri dengan mengabaikan pelanggan dan suka mengobrol dengan karyawan lain di sebelahya saat sedang melayani pelanggan.
3. sangat memalukan karena mengunjing rekan sendiri dengan karyawan di sebelahnya padahal ada pelanggan didepannya.
Sikap-sikap demikian benar-benar membuat saya sangat kesal dan marah bagaimana bisa petugas pos bekerja dengan etika kerja seperti ini, apalagi ditengah persaingan ketat dengan perusahaan jasa pengirimanlain yang lebih profesional.
Saat transaksi sudah selesai, dan saya ucapkan terimakasih padanya.... si Ade cuek bebek dan sama sekali tidak menjawab ucapan termakasih saya... ya ampun bagaimana bisa ada seorang pelayan masyarakat seperti dia di bumi ini. Mau jadi apa negara ini ya......
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI