Mohon tunggu...
Irma Sri Nurwati Utsman
Irma Sri Nurwati Utsman Mohon Tunggu... -

Nama lengkap: Irma Sri Nurwati Utsman. terlahir dari Orang tua yang sederhana, dan berusaha growing dengan keterbatasan, menjadi sosok perempuan yang tak ingin dipandang rendah oleh siapapun, kelas, atau strata. Bercita-cita selagi sempat karna cita-cita itu sesuatu yang didapat bagaimanapun bentuknya it is a willingness.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Mungkin Kentut yang Membuatku Tertarik

24 November 2014   09:25 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:01 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kali pertama mungkin ill feel...dan tak jelas ekspresi yang pantas menggambarkan ke ill feelan tersebut.

Kali kedua, responnya agak biasa dan bukan berarti tidak memperdulikannya,tapi jelas tidak nyaman.

Kali ketiga, Gue mikir..ini cowok gue kagak bosen kentut mulu depan gue. Singsingkan lengan gue lontarkan jurus angin puting beliung gue, biar angin diperutnya kalah dan nyerah buat ganggu kuping gue. ( Tapi sumpeh gak gitu sama sekali, gue diem ajja sambil cekikikan menikmati aroma yang mulai terhirup ke rongga idung ).

Sebut saja namanya Sony. Doi emang unik dan sengaja Tuhan ciptakan khusus buat gue. Hobinya yang sering kentut, emang ngeselin dan gak disangka-sangka. Taunya atmosphere disekeliling gue mendadak bau hasil cernaan makanan.

Kalo disuruh milih antara bau hasil cernaan perut, atau bunyi 10 oktaf dari kentut, Gue lebih milih opsi kedua deh. Daripada bau gak jelas, mending bunyi 10 oktaf ajja. Selain durasi dari bunyinya selang beberapa second juga gak terlalu mengganggu. Dibandingkan bau yang awetnya sampe 15menit, nyaris gue mabuk kepayang dibuatnya.

Maaf-maaf nih harus bahas soal kentut. Emang gue pengalaman banget mendengarkan kentut cowok gue dibanding lagu-lagu one direction yang kayak akan aransemen musiknya.

Tapi bagaimanapun, cowok gue ini sosok yang punya prinsip. Yaps, mengenai kesehatan. Banyak pendapat mengatakan bahwa menahan kentut itu tidak baik untuk kesehatan, dan sekali saja menahan kentut, itu akan menganggu fungsi organ tubuh yang lain. Ditinjau dari pemahaman ilmiah itu, memang patut diteladani ( oops...).

Mungkin ini alasan yang masuk diakal dibalik kebiasaannya yang sering kentut.

Kentut memang kebiasaan yang menurut sebagian orang hal yang tidak sopan. Tapi sebagian orang lainnya ini hal lucu.

Boleh berpendapat sendiri?

Kalo menurut gue, Kentut adalah aset yang dipunya setiap orang. selain keberadaannya yang gratis dan gak pandang bulu, kentut juga butuh perjuangan bagi sang pelaku. Karena apa? mengeluarkannya itu butuh proses dan gak mudah. Adapun berhasil, ada sensasi lega yang dialami. Akan tetapi jika tidak berhasil, kalo istilah sunda itu "ngulibek" alias udara menahun didalam perut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun