Mohon tunggu...
Irma Nurjanah
Irma Nurjanah Mohon Tunggu... -

Aku berdiri karena kedua orang tua ku :)

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Motor, Yes Or No!

27 Maret 2014   19:04 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:23 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

By: Irmanurjanah29@yahoo.co.id

Dunia saat ini semakin berkembang, semakin canggih dan semakin praktis. Hal ini dapat di buktikan oleh kemajuan teknologi nya. Kita selaku manusia sekarang ini ibaratnya sedang di manjakan oleh perkembangan dunia. Dengan kemajuan dunia apa yang kita mau semua sudah tersedia, sampai-sampai kita semua terlena akan itu semua.
Kemajuan teknologi sangat banyak ragam nya, mulai dari teknologi berupa alat komunikasi, kendaraan, media sosial dan lain sebagainya. Disini kita akan coba menyinggung teknologi berupa kendaraan yaitu motor. Motor, ya siapa yang tidak tahu dengan teknologi yang satu ini. Mulai dari anak-anak sampai orang dewasa, mulai dari orang yang sederhana sampai orang kaya pasti tahu dengan yang namanya motor.
Motor adalah suatu teknologi berupa kendaraan yang kita ketahui bahwa dengan motor kita dapat menempuh suatu perjalanan dengan cepat dan singkat tanpa harus cape-cape berjalan kaki untuk menuju suatu tempat. Namun pernakah kita berpikir bahwa motor juga membawa dampak yang kurang baik juga untuk kita!!!
Kita ambil salah satu contohnya di kehidupan sehari-hari kita yaitu hari jum'at. Hari jum'at adalah hari dimana semua kaum pria di wajibkan untuk melaksanakan ibadah shalat jum'at di mesjid yang dekat dengan tempat tinggalnya. Sekarang banyak sekali kaum pria yang lebih memilih naik motor untuk pergi ke mesjid di bandingkan dengan jalan kaki. Padahal mereka mengetahui bahwa pahala orng berjalan kaki untuk melaksanakan shalat jum'at lebih besar di bandingkan dengan orang yang naik kendaraan.
Para ulama hadits mengatakan bahwa "Disunnahkan berjalan kaki ketika menuju ke mesjid untuk melaksanakan shalat jum'at dan tidak naik kendaraan baik itu sepeda ontel, sepeda motor, mobil,..." Berjalan kaki ini menjadi salah satu syarat untuk mendapatkan pahala besar yaitu dijadikan setiap langkah menuju ke mesjid jum'atan berpahala puasa dan shalat malam selama setahun. Namun untuk kaum pria sekarang sudah jarang pergi ke mesjid dengan berjalan kaki mereka beralasan cape. Tidakkah mereka berfikir, mereka baru saja menyia-nyiakan pahala berlimpah yang sudah Allah SWT sediakan untuk orang yang berjalan kaki saat hendak melaksanakan shalat jum'at di mesjid.
Itu semua contoh kecil dampak yang kurang baik dari perkembangan teknologi. Sekarang cobalah kita buka pikiran kita lebar-lebar. Bahwa mengikuti perkembangan jaman boleh-boleh saja namun itu semua harus ada batasannya, jangan sampai kita terlelap oleh perkembangan jaman tersebut. Sehingga kita lupa akan tugas kita hidup didunia ini, yaitu mencari bekal sebanyak-banyak nya untuk kehidupan selanjutnya, kehidupan yang lebih kekal dan abadi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun