Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Ciptakan Solusi Teknologi Sederhana untukÂ
Pakan Ikan di Desa Karangkuten , Dusun Karangloh, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto.Â
Karangkuten, 19 Januari 2025 -- Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya yang tergabung dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) berhasil memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat Dusun Karangloh, Desa Karangkuten, Kecamatan Gondang. Mereka memperkenalkan teknologi sederhana untuk mengatasi masalah pemberian pakan ikan yang selama ini menjadi tantangan bagi peternak setempat.
Dusun Karangloh merupakan daerah dengan potensi budidaya ikan air tawar yang besar, khususnya ikan gurami dan nila. Namun, metode pemberian pakan secara manual sering kali kurang efisien, memakan waktu, dan menyebabkan pemborosan. Untuk mengatasi masalah tersebut, mahasiswa KKN Untag Surabaya menciptakan mesin pemberi pakan ikan otomatis berbasis timer.
Ketua tim KKN Sub Kelompok 2, Hilman Distio, menjelaskan bahwa alat ini dirancang menggunakan bahan sederhana seperti wadah pakan, dan sistem pengatur waktu. "Kami ingin menciptakan teknologi yang terjangkau namun tetap efektif, sehingga peternak bisa meningkatkan produktivitas tanpa harus mengeluarkan biaya besar," ungkapnya.
Alat ini dirancang untuk mendistribusikan pakan ikan secara terjadwal tanpa memerlukan pengawasan dari pemilik. Dengan teknologi berbasis dinamo, alat ini memanfaatkan daya mekanik untuk menggerakkan sistem pakan sehingga dapat mengatur jumlah dan waktu pemberian makan secara teratur dan presisi.
Kami menjelaskan bahwa alat ini sangat mudah digunakan. Karena rancangan alat ini ramah pengguna. Dengan sedikit pengaturan waktu pada stop kontak digital, peternak bisa memastikan ikan mereka diberi makan secara teratur, bahkan saat mereka tidak berada di lokasi. Sehingga mempermudah para peternak dalam mengelola waktu. Selain itu, alat ini dirancang agar mudah dirakit dan dirawat, sehingga masyarakat dapat menggunakannya secara berkelanjutan.
Salah seorang peternak, Pak Slamet, mengaku sangat terbantu dengan inovasi ini. "Biasanya saya harus bangun lebih pagi untuk memberi makan ikan, tapi sekarang sudah ada jadwal otomatis. Alat ini sangat memudahkan," ujarnya.
Selain memperkenalkan teknologi, tim KKN juga memberikan pelatihan kepada masyarakat setempat mengenai cara pemasangan, penggunaan, dan perawatan alat. Pelatihan ini bertujuan agar masyarakat dapat menggunakan teknologi secara mandiri dan menyelesaikan masalah teknis kecil yang mungkin muncul.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI