Mohon tunggu...
irma silvania
irma silvania Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

alamm

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Opini Pemanfaatan Teknologi Sederhana Untuk Mengatasi Masalah Pemberian Pakan Ikan di Dusun Karangloh Desa Karangkuten

18 Januari 2025   23:18 Diperbarui: 18 Januari 2025   23:18 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Program KKN R4 Sub 2 UNTAG SURABAYA di Dusun Karangloh Desa Karangkuten,Kec. Gondang,Kab. Mojokerto

 1. Biaya Pembelian Harga 

alat auto feeder mungkin cukup tinggi bagi sebagian peternak kecil atau pemula, meskipun investasi ini dapat terbayar dalam jangka panjang. 

2. Keterbatasan pada Jenis Pakan

 Tidak semua auto feeder kompatibel dengan semua jenis pakan, seperti pakan basah atau berbentuk tidak teratur, yang dapat menyebabkan sumbatan pada alat.

3. Perawatan dan Ketahanan 

Alat ini memerlukan perawatan rutin, seperti pembersihan sisa pakan yang menumpuk dan pemeriksaan komponen agar tetap berfungsi optimal. 

4. Ketergantungan pada Listrik atau Baterai 

Sebagian besar alat auto feeder membutuhkan listrik atau baterai untuk beroperasi, sehingga pengguna perlu memastikan pasokan daya yang stabil.  

Peluang Pengembangan :

  • Integrasi dengan Teknologi Smart Alat auto feeder dapat dilengkapi dengan fitur Timer yang memungkinkan pengguna mengontrol dan memantau pemberian pakan melalui smartphone. 
  • Material Tahan Lama dan Ramah Lingkungan Penggunaan material yang tahan terhadap air, kelembapan, dan korosi dapat meningkatkan durabilitas alat, sementara material ramah lingkungan mendukung keberlanjutan.

Kesimpulan

 Alat auto feeder ikan adalah solusi inovatif yang memberikan kemudahan dan efisiensi bagi pecinta ikan maupun peternak. Meskipun ada tantangan seperti biaya awal dan kebutuhan perawatan, manfaat yang ditawarkan jauh lebih besar. Dengan pengembangan fitur teknologi yang lebih canggih dan harga yang lebih terjangkau, alat ini memiliki potensi besar untuk menjadi standar dalam pengelolaan akuarium dan budidaya ikan modern.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun