Ia pernah bilang juga kalau ia bisa saja meninggalkan suaminya,tapi ia ingat akan anak anaknya,dan itu slalu d urungkan.Selain masalah anak ,banyak hal yang ia pertimbangkan untuk tidak meninggalkan suaminya.Sampai sekarang walaupun kehidupannya banyak masalah,ia masih bisa bertahan.Tapi kata  hatinya apakah ia masih bisa untuk terus bertahan dengan keadaan yang tidak pernah berubah.Ia juga bilang sudah berusaha menjadi isteri yang terbaik buat suaminya,tapi kalau suaminya sikapnya seperti itu,apakah bisa di maklumi terus.
Ia hanya ingin suaminya slalu perhatian,peduli ,lebih mengutamakan ia daripada yang lainnya,tidak harus slalu di manja dengan banyak uang atau harta juga.Apakah keinginannya terlalu sempurna?tidak kan.
Selama ini ia juga bercerita kalau suaminya dan dirinya jarang komunikasi walaupun serumah,jarang bercerita,kadang katanya kalau ada unek unek atau lagi kesal ke suami,ia hanya bisa memberitahunya lewat sms,padahal serumah lho.
Mungkin punya suami tapi tidak bisa berbagi cerita,kalaupun ada masalah ini itu hanya d pendam ,karena kalaupun bercerita ia kadang peduli kadang tidak .
Menurutku mungkin ini tipe pendiam dua-duanya kali ya
Lanjut cerita lagi ya,ia bilang pengen banget bisa punya suami itu yang humoris dan bisa cerita ini itu kaya teman atau sahabat gitu,tapi semua itu kayanya ga da pada suaminya.setidaknya kalau ga bisa seperti itu,suami bisa selalu membuat isterinya tersenyum ,perhatian,dan pokonya di jadiin ratu gitu,gimana sih kalau seorang ratu di perlakukan
Jadi greget mendengar ceritanya....
See you next time ya lanjutan nya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H