Mohon tunggu...
Loteng Kayu by Irma Rima
Loteng Kayu by Irma Rima Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar

Perempuan Puisi, Potongan Sore dan Kopi

Selanjutnya

Tutup

Diary

Kisah Sholawat, Jodoh Tidak Kunjung Tiba dan Hampir Nyerah Akhirnya Menikah Berkah Sholawat

31 Juli 2024   17:13 Diperbarui: 31 Juli 2024   17:20 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kisah Sholawat: Jodoh Tidak Kunjung Tiba dan Hampir Nyerah, Akhirnya Menikah Berkah Sholawat

Simak berikut adalah kisah keajaiban bersholawat dari seorang hamba Allah yang mempunyai hajat ingin menikah.

Ada banyak amalan yang bisa seorang muslim amalkan jika hendak meminta suatu hajat. Mulai dari puasa, sholat tahajud, sedekah dan banyak lagi. Termasuk salah satu amalan yang bisa mempercepat terkabulnya hajat yakni dengan membaca sholawat. 

Pengertian sholawat adalah bentuk doa dan penghormatan kepada Baginda Nabi Besar Muhammad Saw sebagai bentuk ibadah kepada Allah SWT. 

Sholawat tidak hanya sebagai bentuk ibadah yang umat muslim saja melakukannya, namun malaikat dan Allah SWT juga turut mengucapkan sholawat kepada Nabi Muhammad Saw.

Hal ini tertuang dalam firman Allah SWT QS. Al-Ahzab: 56

Artinya:

"Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya." (QS. Al-Ahzab: 56)

Keutamaan bersholawat amatlah banyak seperti mempermudah urusan, menghilangkan kesedihan dan memenuhi hajat. Sebagaimana kisah nyata keajaiban sholawat yang dialami oleh Mbak Desi (nama samaran) pada paparan artikel kali ini.

Ceritanya Mbak Desi (nama samaran) berkeinginan menikah di tahun 2020. Sudah beberapa kali silih berganti sosok laki-laki datang ke rumahnya untuk melamar namun seperti ada saja halangannya. Misalnya dari salah satu pihak keluarga yang tidak menyetujui.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun