Menjalani Masa Istirahat dengan Tenang, Lepas BekerjaÂ
Setelah rehat beberapa hari di akhir Mei 2024. Saya mengambil masa istirahat selama kurang lebih seminggu setelah bekerja di outlet kopi dan cokelat.Â
Saya memutuskan berhenti meskipun ada sedikit kekhawatiran jika tidak mendapatkan pekerjaan lagi nantinya. Namun begitu badan saya sudah benar-benar lelah dan perlu istirahat lebih.
Sebab selama ini saya harus bekerja tanpa istirahat seharian selama beberapa bulan dan ditambah saya bekerja di malam hari dengan cukup banyak tugas di pekerjaan saya.
Saya cukup tenang menjalani masa istirahat. Saya berencana ingin berdiam diri di rumah saja selama masa istirahat. Saya berniat mengambil waktu sebulan untuk beristirahat dari pekerjaan.Â
Masa-masa istirahat membuat saya banyak bersyukur. Saya masih punya keluarga yang bisa membiayai keperluan harian saya selama di rumah. Sedangkan masih banyak orang di luar sana yang harus bekerja untuk makan sehari-hari.Â
Saya bisa melakukan aktivitas yang selama ini tidak saya lakukan lagi, mungkin sekedar menonton televisi dan memasak makanan sederhana.
Saya bersyukur sekali. Saya sebenarnya jarang mensyukuri hal-hal kecil di dalam hidup saya selama ini, atau setidaknya saya menunda untuk mensyukurinya.
Oleh karena itu, saya mulai memberikan ruang di sela-sela kesibukan untuk bersyukur dengan lebih baik.
Angin perlahan berhembus memasuki pintu rumah saya di sore hari. Cahaya sore dan suasana hangat di sore hari yang selalu saya rindukan selamanya.Â