Mohon tunggu...
Irma Indriani
Irma Indriani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mi Casa es Mi casa.

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. NIM : 21107030121 Asal : Wonosobo, Jawa Tengah Seseorang yang tertarik dengan hal baru yang unik dan asik.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Photocopier" Tersebarnya Foto Saat Party Membuat Seorang Mahasiswa Kehilangan Beasiswanya

9 Maret 2022   13:26 Diperbarui: 9 Maret 2022   13:32 436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photocopier | top-greatest-film.com

Halo-haloo semua! Ada rekomendasi film Netflix yang menarik nih! Jika biasanya kalian menonton film atau drama dari luar negeri, kali ini ada film Indonesia yang menceritakan kehidupan mahasiswa lo. Dan film ini juga memenangkan 12 Citra Awards Indonesia Film Festival 2021. Pemeran utama dari film ini adalah Shenina Cinnamon yang berperan sebagai Suryani. 

Film ini menceritakan seorang mahasiswa bernama Suryani yang kehilangan beasiswa karena tersebarnya foto-foto saat ia mabuk di pesta. Suryani adalah seorang mahasiswa tahun pertama yang orangtuanya hanya berdagang di warung makan kecil, sehingga ia sangat membutuhkan beasiswa agar tetap bisa berkuliah.

Film ini dimulai dari Suryani yang mengikuti sebuah club teater di kampusnya bernama club matahari. Club itu mengikuti lomba teater dan beruntungnya club itu menjuarai perlombaan tersebut. Di club matahari, Suryani berperan sebagai pembuat website sekaligus menjadi admin. Untuk merayakan kemenangan, club teater ini mengadakan pesta di rumah salah satu anggota club yaitu Rama dengan konsep pesta 40-an. 

Setelah mendapatkan info bahwa akan diadakannya pesta, Suryani pergi ke tempat photocopy yang ada di kampusnya karena ia berteman dekat dengan pegawai photocopy bernama Amin, kemudian Suryani menceritakan mengenai pesta itu kepada Amin dan mengajaknya untuk pergi ke pesta tersebut karena Suryani butuh kendaraan. Awalnya Amin menolak ajakan itu, namun Suryani berhasil membujuk Amin dan mengatakan akan pulang pada pukul 20.00 WIB.

Disela perbincangan Suryani dan Amin, datanglah Rama dan Farah secara bergantian. Rama datang untuk mencetak naskah dan ia pun menawarkan pekerjaan kepada Suryani, karena ayah Rama tertarik dengan website yang dibuat Suryani dan ayah Rama ingin merekrut Suryani untuk bekerja bersama. Setelah Rama pergi datanglah Farah, ia memperingatkan kepada Suryani agar Suryani tidak datang ke pesta itu dan jangan bergaul dengan mereka lagi.

Sesampainya di pesta tidak ada hal yang aneh, hingga sebelum Suryani bermain game Medusa yang mengharuskan Suryani untuk minum satu shot minuman keras dan membuatnya tidak sadarkan diri. Setelah itu, Suryani terbangun keesokan harinya, ia terkejut karena hari itu ada penilaian beasiswa yang harus Suryani ikuti. 

Suryani tidak sempat bersiap-siap karena ia sudah telat, dan berangkat ke kampus menggunakan baju kebaya yang sama. Sesampainya di kampus ia ditanya mengapa masih menggunakan batik, Suryani mengatakan banyak alasan. 

Akhirnya dosen-dosen yang akan menilai Suryani menampilkan foto-foto Suryani yang mabuk di pesta kemenangan teater. Namun Suryani menyangkal jika Suryani yang memposting foto-foto itu ke sosial media. Suryani memohon agar beasiswanya tetap berlanjut, namun para dosen mengatakan bahwa mereka akan berdiskusi dahulu dan akan mengabarkan hasilnya pada Suryani.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun