Filosofi Seorang Ibu

Ibu adalah seorang wanita yang sangat luar biasa. Dia adalah wanita yang lebih dari apapun, seoarang wanita yang diciptakan oleh Allah SWT yang sangat sempurna. Keikhlasannya akan diciptakan sebagai wanita seutuhnya untuk bisa mengandung anaknya selama sembilamn bulan lamanya dengan tidak merasa sedih takut atau apapun itu. Malahan hal itu membuat dia menjadi seorang wanita seutuhnya.

Cinta ibu kepada anaknya tidak ada kurang apapun, karena seorang ibu selalu menjaga anaknya baik itu dalam kondisi baik maupun buruk. Seorang ibu selalu menjaga anaknya sejak seorang ibu dinyatakan memiliki sebuah nyawa dalam rahimnya. Sejak saat itu juga seorang ibu selalu menjaga baik-baik anak yang berada dalam kandungannya itu.

Kasih sayang seorang ibu tidak sebatas hanya dalam dia saat menjaga, melindungi, memelihara dan mengandung anaknya dalam waktu sembilan bulan. Ibu juga harus pertaruhkan nyawanya hanya untuk anak yang belum tentu dia bisa mengerti seperti apa anaknya kelak, tapi ibu selalu berpikir positif . setelah anak dalam kandungan tersebut dilahirkan bukan hanya ibu yang senang bahwa ada nyawa yang dilahirkan tetapi orang-orang terdekat dari sang ibu tersebut.

Ibu akan selalu menjaga baik anaknya dalam kondisi dia terpuruk atau apapun itu. Ibu merupakan manusia yang sangat sempurna dicipakan oleh Allah SWT. Dia diperintahkan oleh sang maha kuasa untuk melahirkan, melindungi, menjaga anak yang dititipkan oleh sang maha kuasa tersebut. Tidak ada seirang ibu pun yang menginnginkan anaknya terpuruk dalam satu kehidupan. Ibu adalah orang yang sangat dekat anaknya, dalam keadaan buruk, feeling seorang ibu akan berjalan, dia pun akan merasa tidak nyaman apa bila anaknya dalam keadaan buruk.

Seburuk apapun seoarang anak ibu akan selalu menganggap “ Dia adalah anak saya “ kata itu pasti akan keluar dari mulut seorang ibu yang akan selalu menyayangi anaknya. Ibu merupakan orang yang paling dibutuhkan pada saat seorang anak merasa sendiri, ibu lah yang akan selalu menemani kesendirian tersebut.

“ Kasih ibu sepanjang masa “ kata-kata itu memang tidak salah untuk disebutkan untuk seorang ibu. Kata-kata itu pantas disematkan kepada seluruh ibu di seluruh dunia, karena terbukti sudah kasih ibu memang tidak bisa dibandingkan dengan berapa tahun bumi ini sudah di pijak oleh manusia, dan tidak bisa dibandingkan berapa tahun Indonesia dijajah oleh para penjajah. Tetapi cinta seorang ibu kepada anaknya akan selalu ada dalam hatinya baik mulai dari hidup sesampainya kelak ibu kita tiada.

Tetapi, senakal-nakalnya seorang anak dia akan selalu menyayangi ibunya yang telah melahirkan dia kedunia ini dan merawatnya hingga dia menjadi seseorang yang diharapkan oleh ibunya. PR seorang anak hanyalah mengikuti apa kata ibunya yang baik.

Saya sebagai seorang anak, apalagi saya adalah anak perempuan pula yang bisa merasakan rasanya menjadi seorang ibu. Saya sangat menyayangi mamah saya,I LOVE YOU MOM,telah mekahirkan saya kedunia ini. Dan terimakasih atas semua yang telah diberikan kepada saya sampai saat ini. Sekali lagi saya sayang mamah.

Untuk semua ibu di dunia ini berbanggalah engkau telah di ciptakan sebagai seorang wanita yang bisa melahirkan nyawa kedunia ini. Saya sebagai penulis disni sangat berterimakasih kepada seluruh ibu didunia ini. Dan tersenyum lebarlah engaku ibu dimanapun engkau berada tealah diciptakan sebagai seirang wanita seutuhnya.