Mohon tunggu...
Irma Ilyas
Irma Ilyas Mohon Tunggu... Atlet - Foto Pribadi

Berdamailah dengan dirimu sendiri, rangkullah ia, kuatkan jiwanya, katakan padanya bahwa kita akan baik-baik saja setelah melalui ini.. bahagia terus akan mendekapmu dengan sendirinya...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tuhanku Lebih Menginginkan Pendengarku Tuk Kembali

1 Oktober 2021   10:40 Diperbarui: 1 Oktober 2021   10:49 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kak, banyak yang ingin aku ceritakan

Bukankah kau ingin mendengarnya?

Bukankah tiap kali pulang dari tempat kerja masing-masing kita terus bertukar cerita?

Dan kau akan menunggu ceritaku dengan antusias tentang anak-anak di tempatku mengabdikan diri, tentang teman-temanku dan segala aktivitasku di hari itu termasuk perasaanku didalamnya

Aku tahu, dan aku meyakini ketika aku bercerita dengan riang kau berusaha untuk menyelami makna ceritaku dan sesekali terkekeh karena kekonyolanku

Dan tiba giliranmu berbagi cerita, kuselami tiap kalimat yang terangkai dari bibirmu mengenai teman-teman kerjamu yang penuh pengertian serta perhatian, dan sesekali kau terdiam, dan akupun paham betul bahwa kau tidak ingin melanjutkan ceritamu

Kuraih tangan itu, ku bisikkan dengan lembut “apa yang meleset darimu tidak akan mengenaimu, dan apa yang mengenaimu tidak akan meleset darimu”

Bukankah kita berhak untuk membahagiakan diri?

(senyum)

Kak, terima kasih pernah menemani bahagiaku

Kita berhak berbahagia tanpa syarat apapun walau bertempo waktu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun