Festival Galanggang Arang kerap dilaksanakan setahun sekali di beberapa kabupaten kota di Sumatera Barat. Puncak Festival Galanggang Arang dilaksanakan pada Sabtu (20/7) di Stasiun Kayutanam dengan tema 'Anak Nagari Membangun Nagari'. Acara ini dimeriahkan dengan beberapa rangkaian kegiatan seperti Goro Baro, Lokakarya, Permainan dan Kuliner Tradisional, Pameran Seni dan Arsip, Mural dan Seni Instalasi, Pemutaran dan Diskusi Film, Diskusi Cagar Budaya Tangguh Bencana, Pergelaran Seni, serta Pertunjukan Kolosal Lagu Kureta Mandaki.
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Reguler Universitas Andalas 2024 yang berlokasi di Kapalo Hilalang, 2x11 Kayu Tanam tidak melewatkan kesempatan dalam menghadiri Puncak Festival Galanggang Arang. Mahasiswa menyaksikan pagelaran seni Indang oleh Komunitas Tradisi Padang Pariaman serta Randai oleh Sanggar Umbuik Mudo. Selain itu, mahasiswa menyaksikan Pertunjukan Kureta Mandaki oleh 154 penabuh gandang, dari 21 Sanggar Gandang Tambua Tansa se-Padang Pariaman.
Mahasiswa juga tidak melewatkan kesempatan untuk mengunjungi Pameran Seni dan Arsip. Terdapat beberapa koleksi benda, buku, arsip sejarah, sketsa WTBOS, serta pameran foto kuliner Sala Lauak khas Pariaman.
Kegiatan ini dilakukan mahasiswa sebagai salah satu upaya mempelajari warisan budaya Sumatera Barat, khususnya Kabupaten Padang Pariaman. Dengan menghadiri Festival Galanggang Arang, mahasiswa diharapkan dapat ikut serta merawat dan menjaga warisan budaya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI