Mohon tunggu...
Khoirul Huda
Khoirul Huda Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa

Berkelana Kalo Sempat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Darurat Literasi, Apakah Masa Depan Bangsa Ini Berada di Ujung Tanduk?

3 Oktober 2024   03:45 Diperbarui: 3 Oktober 2024   03:47 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Darurat Literasi: Apakah Masa Depan Bangsa Ini Berada di Ujung Tanduk?

Di era yang didorong oleh informasi dan konektivitas, literasi merupakan landasan pengembangan pribadi dan masyarakat. Namun, statistik yang mengkhawatirkan mengungkap tren yang meresahkan: banyak negara, terutama di negara berkembang, menghadapi darurat literasi. 

Krisis ini tidak hanya mengancam potensi individu tetapi juga membahayakan stabilitas dan kemajuan bangsa di masa depan. Pertanyaannya muncul: apakah masa depan negara-negara ini benar-benar berada di ujung tanduk? Artikel ini membahas darurat literasi, mengkaji penyebab, konsekuensi, dan solusi potensialnya.

Keadaan Literasi Saat I

  1. Statistik Literasi Global

  • Menurut UNESCO, sekitar 773 juta orang dewasa dan kaum muda di seluruh dunia tidak memiliki keterampilan membaca dan menulis dasar.

  • Akses yang tidak memadai terhadap pendidikan dan kualitas sekolah yang bervariasi merupakan faktor utama yang berkontribusi terhadap statistik ini.

  • Negara-negara berkembang terkena dampak secara tidak proporsional, dengan penduduk pedesaan menghadapi tantangan terbesar.

Angka-angka ini menunjukkan krisis global yang memerlukan perhatian segera. Namun, urgensi tersebut khususnya terasa di wilayah-wilayah tertentu, di mana implikasi dari rendahnya literasi meluas melampaui kemampuan individu hingga pembangunan nasional.

Penyebab Darurat Literasi

  1. Hambatan Sosial Ekonomi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun