Mohon tunggu...
Irkham Nasirin
Irkham Nasirin Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - kata adalah perwakilan hati

satukan akal dan hatimu, hingga kata yang keluar dari mulutmu indah layaknya swastamita tuhan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ayah

2 Juli 2023   12:30 Diperbarui: 2 Juli 2023   12:34 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ribuan kata tersusun rapih dalam kamus yang kupegang
namun tak ada satupun kata yang dapat kuucapkan padamu
jutaan kalimat tlah siap meluncur dari lidah ini
namun linangan air mata kurasa cukup untuk mengungkapkannya

senyummu adalah sayatan hatiku
lekungan bibir itu bukti lelahnya hidupmu
tanpa kata kau beritahu aku tentang seberapa berat bebanmu
dan mulut yang berucap bahwa aku adalah obat dari penatnya hari yang kau lalui

katakan padaku, apakah badan kokohmu itu masih tegar berdiri
apakah ucapan yang berisi kalimat penenang itu adalah yang kau rasakan
sadarku bahwa aku hanyalah darah dagingmu
namun bukan separuh jiwa yang mampu merasakan seluruh lelahmu
ayah...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun