Perkembangan teknologi memudahkan kita untuk melakukan berbagai hal, salah satunya yaitu kegiatan berbisnis. Kita tidak perlu repot untuk melakukan kegiatan jual-beli, ataupun promosi secara face to face dengan konsumen. Dengan memanfaatkan platform/marketplace online seperti tokopedia, shopee, bukalapak, dll untuk kegiatan berbisnis dan sosial media untuk melakukan promosi akan jauh lebih efisien dan mengurangi pengeluaran biaya terutama untuk media promosi. Namun tentunya calon pelaku usaha harus tahu dengan kemudahan teknologi saat ini persaingan pun menjadi semakin ketat. Jika kalian kurang inovatif dalam kegiatan bisnis maka ada kemungkinan bahwa kalian akan tersaingi oleh kompetitor-kompetitor yang sudah terlebih dahulu terjun dan memiliki banyak pengalaman. Kegiatan berbisnis bukan hanya seputaran pemasaran ataupun promosi produk saja yang perlu diperhatikan, pengelolaan SDM juga merupakan hal yang penting dalam menunjang kegiatan berbisnis. Dengan menetapkan tenaga kerja yang sesuai dengan bidangnya, pembagian tugas, shift, hingga kegiatan pengembangan/pelatihan para tenaga kerja juga perlu diperhatikan. Maka demikian pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan dan memberikan saran tentang beberapa Business Plan untuk menunjang kemajuan UMKM diera digital saat ini terutama dibidang SDM. Berikut beberapa strategi yang bisa dilakukan.
1. Memberikan Pelatihan Yang Cukup Kepada Karyawan
Sebelum terjun kedalam lapangan, ada baiknya jika karyawan baru diarahkan secara rinci mengenai tugas yang diberikan sesuai dengan perjanjian pelamaran awal. Selain itu juga perlu diperhatikan bahwasannya pembagian tugas merupakan hal yang penting untuk diperhatikan terutama jika ada lebih dari satu karyawan yang direkrut/dipekerjakan. Pelatihan juga diperlukan agar para karyawan memiliki kesiapan mental maupun ilmu pengetahuan dalam melakukan pekerjaannya.Â
2. Melakukan Rekruitmen Secara Selektif
Sebagai pelaku usaha tentunya merekrut karyawan merupakan hal yang bisa dikatakan wajar, karena dalam kegiatan berbisnis membutuhkan tenaga orang lain untuk membantu kita dalam menjalankannya. Apalagi jika UMKM sudah terjun sejak lama dan banyak dikenal oleh kalangan masyarakat. Untuk perekrutan karyawan sendiri disesuaikan dengan bidang yang dibutuhkan, namun sebelumnya karyawan sudah dibekali pelatihan terlebih dahulu saat belum terjun. Untuk memudahkannya, perekrutan kerja dapat dilakukan secara online atau melalui sosial media sehingga para calon karyawan tidak perlu repot datang melamar langsung ketempat kerja. Disisi lainnya perekrutan juga harus dipertimbangkan oleh budget yang dimiliki oleh UMKM, tidak boleh asal merekrut karyawan tanpa memperhitungkan kondisi keuangan karena setiap karyawan yang dipekerjakan perlu digaji dengan cukup.Â
3. Memberikan Kesempatan Karyawan Untuk Mengemukakan Pendapat
Dalam kegiatan berbisnis tentunya saran atau masukan merupakan hal yang sangat penting untuk menunjang kemajuan progres dalam usaha. Selain melalui penilaian konsumen, karyawan yang dipekerjakan sebaiknya diberikan kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya terutama tentang pengalamannya saat bekerja. Misal ada konsumen yang komplain mengenai kurangnya kelengkapan produk dalam usaha, maka karyawan yang bekerja bisa menyampaikan aduan ini langsung kepada ownernya. Atau juga bisa pendapat karyawannya secara langsung mengenai kegiatannya saat bekerja, misal seperti saran tentang penataan penempatan produk, pemberian diskon atau potongan harga, saran perbaikan fasilitas jika ada yang trouble atau rusak demi kenyamanan para pelanggan juga. Pendapat yang diberikan oleh karyawan sangat perlu diperhatikan karena karyawan sendirilah yang mengalami atau terlibat dalam kegiatan kerja secara langsung.
4. Melakukan Evaluasi dan Penilaian Kinerja Karyawan
Untuk menilai kemajuan kegiatan usaha UMKM, pemilik usaha bisa mengevaluasi secara langsung karyawan yang dipekerjakan. Evaluasi ini meliputi tentang penilaian keterlibatan kerja karyawan hingga bagaimana pelayanannya untuk konsumen. Evaluasi dan penilaian juga bisa dilakukan oleh pelanggan yang datang melalui lembar pemberian saran/kritik atau juga bisa dengan memanfaatkan sosial media. Penilaian dari pelanggan merupakan hal yang sangat penting bagi kemajuan kegiatan UMKM, karena dengan adanya saran/kritik maka owner lebih mengetahui kegiatan kerja oleh karyawan yang dipekerjakan melalui perspektif atau pandangan dari pelanggan.
5. Menyusun Program KerjaÂ
Pemberian program kerja merupakan salah satu hal penting terutama dalam penyusunan rencana kegiatan usaha untuk kedepannya sesuai jangka waktu yang telah ditentukan. Program kerja juga harus dibuat secara terarah karena akan menjadi pedoman bagi UMKM untuk mencapai tujuan atau target kemajuan usaha yang telah ditentukan sebelumnya. Program kerja juga sangat penting bagi karyawan, karena bisa menjadi acuannya ketika melakukan kegiatan kerja.