Minggu,19 Juni 2022, Company Visit atau biasa di sebut Study Excursie yang diadakan oleh Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya, yang bertujuan agar Mahasiswa/i dapat menambah wawasan untuk mengetahui lebih dalam lagi bagaimana Alur Proses Pengolahan Air Bersih khususnya dalam Sistem Penyediaan Air Minum pada Proyek SPAM (Sistem Penyedia Air Minum) Gresik. Selain itu bisa menjadi tambahan pengalaman dan pembelajaran pada saat para mahasiswa/Mahasiwi sudah memasuki dunia kerja di luar sana.
Proyek SPAM Gresik di kelola dan dikembangkan oleh PT. PP Krakatau Tirta yang notabene adalah perusahaan join venture dari PT. Pembangunan Perumahan (Persero), Tbk. dan PT. Krakatau Tirta. PT. PP Krakatau Tirta dipercaya melaksanakan proyek pengembangan Sistem Peyediaan Air Minum dengan kapasitas 1.000 liter/detik yang bekerjasama dengan PDAM Giri Tirta Kabupaten Gresik.
Disana dijelaskan bagaimana Sumber Air Baku dari Sungai yang di olah sedemikian rupa melalui berbagai proses penyaringan, dapat dikonsumsi lingkungan sekitar, khususnya untuk Kabupaten Gresik sendiri.
 Sumber air baku dari SPAM Gresik diambil dari Sungai Bengawan Solo. Sungai yang memiliki Panjang 548.53 km. Untuk Pemanfaatan digunakan untuk Irigasi, Budidaya Air, Pariwisata, Mobilitasi/Transportasi, Pengolaan Air Bersih, Kegiatan Rumah Tangga & Industri.
Alur Proses Pengelolaan Air di SPAM Gresik secara singkat yaitu dengan cara mengambil sumber air baku dari Sungai Bengawan Solo, lalu ditampung pada tangki Intake untuk di filter secara Prasedimentasi dan Sand Filter, selanjutnya di tampung pada tanki reservoir untuk di distribusikan.
Dalam Pengelolahan Air minum di SPAM Gresik, menggunakan teknologi SCADA (Supervisory Control And Data Acquisition) yang dimana merupakan system kendali industry menggunakan Computing System, yang biasanya sering dipakai oleh perusahaan perusahaan besar di luar sana. Tujuannya yaitu untuk meminimalisir terjadinya Human Error karena semua pompa, pipa, bahkan tangki, terintegrasi secara otomatis semua dalam satu Pusat Kontrol Sistem. Kita dapat mengetahui semisal terjadi penyumbatan pipa, masalah pada pompa, naik turun muka air yang ada di Sumber Air, dan dapat di operasikan secara Auto Pilot
Di lokasi Proyek, kami di temui dan dijelaskan secara gamblang oleh Ibu Echa selaku penanggung jawab QHSE dan Bapak Vicky selaku penanggung jawab Teknis yang ada di Proyek SPAM Gresik.
Untuk jaringan pipa sendiri yang sudah ter integrasi di seluruh wilayah khususnya Kabupaten Gresik sendiri sudah mencapai sekitar 41.702 Meter yang meliputi Pipa Distribusi dan Pipa Transmisi.