Mohon tunggu...
Siti Khoiril Ummah (Iriel)
Siti Khoiril Ummah (Iriel) Mohon Tunggu... -

i proud of language

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Lagi-lagi Orang Tua (Warning for Parents)

12 Mei 2015   07:14 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:08 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

LAGI-LAGI ORANG TUA

(Warning for Parent)

Israf adalah istilah dalam bahasa Arab. Kata “israf” berasal dari akar kata asrafa-yusrifu-israfan yang secara leksikal berarti berlebihan. Dan secara terminologinya bermakna berlebihan dalam menggunakan sesuatu melibihi takaran pada umumnya. Nah.. ini yang perlu dan sangat penting untuk diperhatikan oleh semua orang tua. Orang tua dalam mendidik anak-anak mereka tidak hanya dengan memberikan kasih sayang saja, akan tetapi juga harus memperhatikan pola makan anak- anak mereka. Anak-anak pada usia 6-12 tahun ini sangat rawan dalam perkembangan fisiknya. Mereka masih belum bisa mengkontrol makanan mereka. Mereka hanya tau kelezatan makan dan keasyikan bermain tanpa mengetahui efek dari keduanya jika dilakukan berlebihan. Inilah tugas penting bagi orang tua.

Di sinilah peran penting orang tua. Allah juga sangat membenci manusia yang israf(berlebihan). Termaktub juga di dalam kumpulan kalamNya “Innallaaha laa yuhibbul musrifin”. Ayat ini membuktikan bahwa Allah menganjurkan kepada manusia untuk melakukan dan menggunakan sesuatu dengan takaran sedang yang mencukupi. Dalam hadist, juga diceritakan bahwa Rosulullah itu tidak akan makan sebelum merasa lapar, dan akan berhenti makan sebelum perutnya kenyang.

Obesitas adalah salah satu akibat dari berlebihan dalam melakukan atau menggunaka sesuatu(israf). Di usia pertengahan anak-anak(6-12 tahun), sebaiknya orang tua lebih banyak memberikan anak-anak mereka zat-zat yang bermanfaat dan bisa berakibat positif dalam perkembangan fisik anak-anak mereka, seperti nutrisi, vitamin, karbohidrat, protein dan lain sebagainya. Karena bagian tubuh anak-anak di usia ini masih sangat sensitif, seperti tulang mereka. Dalam hal ini orang tua juga harus mamperhatikan lebih khusus tingkah anak-anak mereka.

Obesitas ini bisa berakibat fatal dalam perkembangan anak-anak, diantaranya adalahberdampak negatif dalam afeksi anak-anak. Mereka bisa cenderung lebih malas untuk melakukan hal-hal yang berat. Dan ini bisa berimbas pada proses belajar mereka di sekolah. Obesitas juga berdampak dalam perkembangan kognitif mereka. Kognitif mereka akan lebih lamban dalam memperoleh pengetahuan dan ilmu-ilmu. Dan sulit untuk menerima bahasa dari lawan bicara sekitarnya. Karena dalah sebuah hadist dijelaskan bahwa banyak makan akan berakibat mudah terjangkit penyakit lupa.

Mencermati dari orang-orang di sekitar saya yang telah menjadi orang tua, Faktor memanjakan anak-anak itulah salah satu alasan mereka membiarkan anak-anak mereka mengkonsumsi makanan secara israf(berlebihan). Padahal hal itu(memanjakan) yang hakikatnya adalah sebagai bukti rasa kasih dan sayangmereka terhadap anak-anaknya malah baerdampak negatif untuk anak-anak mereka.

Nah... oleh karena itu, hal-hal seperti ini harulah dan lazim untuk diperhatikan bagi orang-tua, jika tidak ingin terjadi dan menemui hambatan-hambatan dalam perkembangan-perkembangan anak-anak mereka, khususnya perkembangan fisik yang berkaitan denga israf(berlebihan) yang menyebabkan obesitas.

Semoga Bermanfa’at.........

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun