CARA ALLAH MENDESAIN MAKHLUKNYA
Semua hal pasti butuh seorang teman yang selalu melengkapi satu sama lainnya. Tidak bisa hidup sendiri seperti halnya sepeda motor. Dirinya butuh teman. Teman yang bisa menjadikannya disebut dengan “sepeda motor”. Dirinya butuh dua roda, dua spion, dua stir, satu jok, dua plat, lampu-lampu, dan lain-lain. Begitu juga manusia, yang tidak akan disebut manusia jika dia tidak menerima keberadaankawan-kawannya di dalam dirinya. Misal otak, kedua tangan, kedua kaki, wajah, mata, mulut, telinga, hidung, jari-jari, rambut, tulang yang bisa membuatnya berdiri tegak, kuat, dan kulit yang membungkus semua kawan-kawannya sehingga terlindungi semua.
Allah adalah dzat pencipta makhluk di dunia ini, baik yang berakal maupun yang tidak berakal. Dan manusia adalah salah satu mahkluk Allah yang paling sempurna diantara makhluk- makhluk lainnya. Seperti yang termantuq di dalam Kalam sucinya al Qur’an surat At Tiin “ Laqod Kholaqnal Insaana fii ahsani taqwiimin”. Allah memang dzat yang maha kuasa atas segala” innallaaha alaa kulli syai.in qodiir”, seperti dalam mendesain makhluk-makhlukya khususnya manusia. Allah membentuk manusia dengan berbagai unsur yang kita sering sebutkan rohani, meliputi akal, perasaan, keyakinan, cinta, dan jasmani yang meliputi anggota-anggota tubuh seperti tangan, kaki, mata dan lain-lain, masih juataan dan bahkan miliyaran atau triliunan yang belum saya jelaskan.
Dan dalam fisik manusia itu ada beberapa perkembangan yang teratur sesuia dengan tahapan-tahapan usia manusia dilahirkan ke Bumi. Julukan manusia tergantung pada dan mengacu pada usia mereka. Diantaranya manusia yang pertama kali disebut al tifl, kemudian al murohaqoh, dan remaja, kemudian syaikhukhoh(orang tua) Kembali pada fisik manusia. Allah ini telah mendesain manusia dengan bentuk yang indah yang tidak di meliki oleh makhluk lainnya. Mulai dari urutan bertambahnya badan, berat badan,yang nantinya akan berpengarauhpada bentuk badan manusia. Dulunya sewaktu masih bayi tubuhnya gemuk dan pendek. Namun ketika di tingkatan kanak-kanak, tingginya bertambah 5 cm, dan badannya bertsmbsh 2-3 kg pertahun. Sehingga dia tidak dalam kategori gendut, melainkan ramping
Allah sudah mendesai manusia sesempurna mungkin, hanya saja semua kembali kepada tingkah dan bagaimana manusia merawat tubuhnya. Sehingga nanti tidak terjadi gangguan-gangguan yang nantinya akan terjadi pada tubuh manusia. Allah juga mendesain otak manusia dengan beberapa tahapan, di usia 3 tahun volume otak anak mencapai ¾ otak dari orang dewasa, dan usia 6 tahun volume anak mencapai 95 %otak oarang dewasa. Itulah desai Allah jika di lihat dari sapek otak manusia. Kemudian dalam segi motoriknya manusia juga mengalami beberapa tahapan dalam perkembangannya, dan itu itu lagi-lagi i sesuiakan menurut usianya.
Semua desain Allah berpacu dan tergantung pada usia. Logikanya dengan Allah mendesain seperti itu adalah untuk mrmpermudah manusia untuk menjadi manusia paling sempurna dari makhluk yang lain. Jadi tinggal bagaimana manusia itu menjaga anugerah dari Allah SWT.
Semoga bermanfa'at...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H