Mohon tunggu...
irianto spd
irianto spd Mohon Tunggu... -

mengajar di SMPN 1 Tenggarang Bondowoso alamat rumah Bunduh Bataan Rt.10 Rw. 03 Tenggarang Bondowoso Jawa Timur

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Titian Emas Model-model Pembelajaran

4 Agustus 2014   18:22 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:27 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Titian Emas model-model pembelajaran

Kompleksitas masalah dan tingkat kemajuan teknologi di era global sangat membutuhkan pola kerja dan pola pikir yang dapat memberikan kontribusi untuk mewujudkan proses berkembangnya kualitas potensi peserta didik. Bidang pendidikan kita secara umum dapat dikatakan tertinggal dalam menyerap ilmu dan teknologi yang berkembang begitu cepat.

Banyak kekurangan dibidang pendidikan, salah satunya adalah terletak pada inti kegiatan pendidikan itu sendiri yaitu masalah penerapan model pembelajaran yang dipraktikkan guru dalam menyampaikan bahan ajar kepada peserta didik. Persoalan klasik yang muncul adalah adalah kurangnya inovatif dalam penyajian dan hanya menekankan pada kognitif saja.

Kurikulum 2013 dikembangkan berbasis pada kompetensi yang mengarah pada manusia berkualitas yang mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah, mendidik manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Pada hakekatnya peserta didik senang belajar sambil bekerja. Maka dari itu peserta didik perlu diberi kesempatan untuk melakukan kegiatan nyata yang melibatkan permasalahan kompleks untuk menggali konten (materi) dengan menggunakan berbagai cara yang bermakna dan melakukan eksperimen secara kolaboratif.

Dalam kurikulum 2013 yang mencakup tiga model pembelajaran adalah kegiatan yang melibatkan peserta didik memiliki keinginan belajar yang akan memacu tingkat kreatifitasnya. Terdapat beberapa pemahaman tentang kreatifitas. Menurut Dyers 2/3 dari kemampuan kreatifitas seseorang diperoleh melalui pendidikan 1/3 berasal dari genetic (Materi diklat Implementasi kurikulum 2013) hal tersebut menunjukkan bahwa kreativitas terbentuk bukan hanya karena bakat namun dapat dipelajari. Disinilah urgenitas model-model pembelajaran sangat diperlukan sekali. Selain dapat mempertinggi hasil belajar juga menuntut siswa untuk mengembangkan keterampilan dan pembetukan sikap.

Namun demikian ada beberapa faktor empiric keberhasilan model-model pembelajaran dalam kurikulum 2013 yaitu munculnya kelebihan dan kekurangan dalam pelaksanaannya. Untuk mengatasi kekurangan tersebut guru harus dapat mengatasi dengan cara memfasilitasi peserta didik dalam menghadapi masalah diantaranya menyediakan peralatan sederhana, menciptakan suasana pembelajaran menyenangkan sehingga peserta didik merasa nyaman dalam proses pembelajaran.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun