Selama ini kompasiana sangat menarik buat saya baca, dikarenakan bagaikan reportasi langsung melalui tulisan dan sangat actual. beberapa bulan terakhir saya terus membaca dan membaca tulisan tokoh perubahan yang ada di forum kompasiana, terbesut di hati kenapa saya tidak menjadi bagian dari perubahan yang dilakukan oleh kompasiana. terlebih dulu saya semasa kuliah adala blogger yang sering share masalah-masalah ilmu kuliah yang saya jalani.
Tulisan teman-teman di forum ini sangat menarik, terlebih tulisan yang mengenai percaturan politik di Indonesia yang sering menimbulkan pro kontra, namun saya mencoba tidak terjun ke bagian politik namun lebih ke ekonomi dan sosial. background saya adalah aktivis sosial dan pengusaha muda. Dalam bidang sosial saya banyak terjun ke support anak-anak thalasemia dan anak yatim serta aksi-aksi pelatihan ringan untuk anak-anak down sindrom.Â
Sedangkan di bagian pengusaha, saya memulai usaha pada usia 28 tahun, sangat rentan dimana usia ini adalah usia semangat-semangatnya mengejar karir dan jabatan dan uang yang bisa menaikan status sosial, namun saya memilih resign dan memulai hidup sebagai pengusaha muda di kota Bekasi Jawa Barat dengan target pangsar pasar usaha saya adalah Jabodetabek dengan penduduk lebih dari 20juta jiwa, sangat potensial menurut saya untuk menjadi pengusaha. namun dalam menjalani aktifitas di jabodetabek ini sangat-sangat spesial dimana tiap harinya saya hilir mudik kesana kemari dan menemukan keragaman yang luar biasa di tawarkan oleh wilayah paling komersil di Indonesia. Tidak hanya peluang bisnis yang muncul namun juga sisi sosial, keragaman budaya serta politik yang kaliber nasional, sudah tentu ini menjadi pelajaran yang luar biasa buat saya pribadi dalam menerjemahkan apa yang saya liat untuk bisa diambil pelajaran baik saya pribadi maupun untuk orang lain.Â
Tinggal di kawasan Jabodetabek menuntut kita lebih meningkat speed kehidupan atau ketinggalan kereta, itu jadi momok anak-anak muda yang amlas untuk meraih impianya. Jabodetabek menawarkan sejuta mimpi bagi mereka yang mau bekerja keras dan tidak pantang menyerah, ini menjadi hal yang menarik untuk kita pelajari dan bahas.Â
bagi saya menulis adalah menyimpan memori apa yang terjadi di sekiling saya, semoga bisa saling berbagi dan terus menulis apa yang saya ingin berbagi.
baca juga ya tulisan blog saya : http://irianpoo.blogspot.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H