Mohon tunggu...
Irham WP
Irham WP Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

(“Keep your dreams alive. Understand to achieve anything requires faith and belief in yourself, vision, hard work, determination, and dedication. Remember all things are possible for those who believe,” : Gail Devers) This is a moderated blog. Any comment contributing to a serious discussion is welcome. Some people may not agree with the content of some posts, but please refrain from abusive, profane, or offensive language in your comments - they will automatically be deleted, as will all comments that have no bearing whatsoever on the subject and/or only serve to slight or even insult the author.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Studi Perubahan Iklim : 40 Persen Wilayah Jakarta Tenggelam Tahun 2030

3 Maret 2014   04:16 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:18 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_314840" align="aligncenter" width="620" caption="kutub utara menghitam dan mencair, source :ctvnews"][/caption]

Inter and Intra Generational Equity ~ Irham Wp

Perubahan Iklim akan memberi dampak yang besar bagi dunia, khususnya juga untuk negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia. Perubahan iklim akan menjadi tantangan terbesar di masa depan khususnya apabila kita mengangangkat isu keberlanjutan bagi generasi yang akan datang.

[caption id="attachment_314841" align="aligncenter" width="738" caption="source climateevals.org"]

1393768320507334941
1393768320507334941
[/caption]

Berbagai data yang dihasilkan dari penelitian skala regional dan global mengindikasikan dampak-dampak terhadap pulau di negara kepulauan. Bahkan saat menlu AS. John Kerry singgah di Jakarta, dalam pidatonya ia memperingatkan akan dampak perubahan iklim bagi Jakarta yang diperkirakan separuhnya berada di bawah permukaan laut, sebagian besar Jakarta Utara terendam setengah meter akibat kenaikan permukaan laut. Peringatan Kerry itu merupakan peringatan dini akan adanya bencana laut akibat perubahan iklim di massa yang akan datang

Sepanjang tahun 2005 lalu hingga 2007, akibat dari kenikan permukaan laut, Indonesia telah kehilangan 24 (dua puluh empat) pulau-pulau kecilnya di provinsi Aceh, Sumatera Utara, Riau dan Papua sebagaimana dinyatakan Kementerian Kelautan dan Perikanan empat belas tahun yang lalu. Atas dasar data hilangnya 24 pulau-pulau kecil ditambah hilangnya pulau Sipadan dan Ligitan secara politis, sehingga hitung-hitungan awam maka negara kita telah kehilangan 26 pulau.

[caption id="attachment_314842" align="aligncenter" width="460" caption="source globalsolutions.org"]

1393768544206396545
1393768544206396545
[/caption]

Periode kehilangan 2030-2050

Fenomena alam yang terjadi dalam dua tahun terkhir ini merupakan peringatan dini bagi pimpinan bangsa 2014 nanti. Curah hujan yang terjadi sepanjang musim penghujan semakin tahun akan semakin besar dari biasanya. Di berbagai daerah seperti di Sulawesi dan Maluku, para nelayan sudah tidak dapat lagi secara presisi memperkirakan cuaca dan arah angin, sehingga berakibat rendahnya tangkapan mereka. Selain itu perubahan derajat keasaman yang telah berubah  pH sekitar 0,3 membuat ikan-ikan menjauh ke arah laut dalam, menyulitkan ditangkap nelayan tradisional.

Posisi geografis Indonesia dan kondisi sebagai negara kepulauan menjadikan Indonesia sebagai negara asia Tenggara yang mempunyai resiko tertinggi akibat perubahan iklim, sebagaimana hasilpenelitian yang terdata dalam "Climate Change Vulnerability Index".

[caption id="attachment_314844" align="aligncenter" width="275" caption="source ifad.org"]

13937687461231983105
13937687461231983105
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun