[caption id="attachment_316640" align="aligncenter" width="266" caption="source : radio.adelaide"][/caption]
Hilangnya pesawat Boeing 777-200 dengan nomor penerbangan MH 370 milik maskapai Malaysian Airlines menyadarkan kita bahwa keselamatan sangat mahal harganya, bahkan tidak ternilai. Kejadian itu akan merubah peta bisnis penerbangan. Kini semua mata travelers tertuju pada faktor keamanan dan pertanyaan yang paling sering dilontarkan adalah, adakah maskapai penerbangan dengan tingkat kemanan tinggi dan teraman di jagad ini ?, berikut penjelasannya.
***
Satu kalimat ampuh yang terucap dan masih teringat oleh penulis adalah ucapan CEO Qantas, lima tahun yang lalu terkait dengan rekam jejak keselamatan penerbangan. Kalimat itu adalah, "there is no single fatalities". Ya, itulah kebanggaan maskapai penerbangan Qantas Australia , sejak berdirinya 94 tahun yang lalu hingga hari ini tidak ada seorang penumpangnya yang meninggal.
Seandainya kalimat itu menjadi sejarah bukan bagi Qantas, tetapi milik Garuda misalnya, betapa bangganya kita sebagai bangsa Indonesia. Faktanya Qantas memang menjadi maskapai yang memiliki keunggulan di bidang keamanan (secure and safe), dan tidak ada satupun maskapai lain di dunia ini yang berjumlah sekitar 200 an yang mampu mengalahkan Qantas dalam bidang ke keamanan penerbangan bagi penumpangnya.
Meskipun banyak maskapai yang iri bahkan ada yang menyatakan untuk pelayanan penumpang (services and hospitality) Qantas kalah jauh dibandingkan Singapore Airline, memang faktanya demikian, namun apabila pertanyaannya dikembalikan ke masalah safety, Qantas jauh lebih baik dibandingkan Singapore Airlines, karena semua penumpang Qantas tidak ada yang mengalami kematian akibat kecelakaan, disisi lain Singapore Airlines pernah mengalami kecelakaan (fatality) dan berakibat meninggal pada penumpangnya (HongKong case).
***
Mengapa Qantas sedemikian digdayanya dan mampu merilis rekor sebagai satu-satunya maskapai peberbangan dunia dengan tingkat keamanan sempurna ?, berikut ini beberapa catatan rahasia sukses Qantas yang masih dapat diingat penulis :
(1). Qantas adalah maskapai penerbangan bebas rokok pertama di dunia, dan bila ada penumpangnya nekat merokok , seperti kejadian pada Lion Air beberapa waktu lalu, maka sanksi pidana yang berat menanti penumpang bandel tersebut. Hingga kini Qantas tetap dengan ketat menerapkan larangan merokok pada seluruh jalur penerbangannya;
(2). Qantas sangat ketat terhadap barang bawaan penumpang, baik yang masuk bagasi maupun yang dibawa diatas kabin. Kelebihan 0,01 kg pun tidak akan bisa ditolerir oleh sistem. Selain itu semua bawaan penumpang akan terdeteksi secara detail sehingga barang-barang yang dilarang keras oleh aturan penerbangan tidak akan mungkin bisa masuk dalam kabin pesawat. Satu-satunya kejadian aneh adalah psikotropika yang dibawa Corby ke Denpasar, secara logika barang itu tidak akan mungkin lolos masuk bagasi pesawat Qantas, faktanya barang psikotropika itu bisa "mendarat" hingga Denpasar ?.
(3). Sejak berdirinya hingga akhir dekade 1990, manajemen Qantas konsisten menerapkan 1 (satu) jenis pesawat. Saat itu semua pesawat Qantas adalah produksi Boeing Company, dengan maksud agar perawatan pesawat menjadi mudah dan terstadarisasi. Setelah pergantian manajemen pada akhir abad 20, kini armada pesawat Qantas juga memiliki pesawat buatan pabrikan Airbus.