Mohon tunggu...
Irham WP
Irham WP Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

(“Keep your dreams alive. Understand to achieve anything requires faith and belief in yourself, vision, hard work, determination, and dedication. Remember all things are possible for those who believe,” : Gail Devers) This is a moderated blog. Any comment contributing to a serious discussion is welcome. Some people may not agree with the content of some posts, but please refrain from abusive, profane, or offensive language in your comments - they will automatically be deleted, as will all comments that have no bearing whatsoever on the subject and/or only serve to slight or even insult the author.

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Aneh, Hakim MK Muncul di TV Jelaskan Putusannya...

28 Januari 2014   21:14 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:22 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13911954491899622703

[caption id="attachment_309484" align="aligncenter" width="300" caption="sumber : top orgs"][/caption] Banyak keanehan yang terjadi di negeri ini. Menjadi pertanyaan adalah seriuskah para penyelenggara negara mengurus negara, sepertinya hanya bermain-main sebagaimana layaknya anak kecil mempunyai mainan baru. Keanehan hari ini adalah munculnya hakim Mahkamah Konstitusi, Harjono dalam acara Indonesia Lawyer Club dengan host Karni Ilyas. Diskusi yang tadinya datar-datar saja itu mendadak memunculkan salah satu hakim Konstitusi yang turut memutuskan Pilkada serentak 2019. Aneh tetapi lucu juga, mengapa ?. Lucunya hakim Harjono sendirilah yang menyatakan bahwa tidak ada Hakim diseluruh dunia yang muncul dalam wawancara oleh media dan atau memberikan pernyataan dan pembelaan terkait keputusannya sendiri. Hakim Harjono menambahkan bahwa dirinyalah hakim pertama di dunia ini yang muncul dalam acara talk show tersebut dalam acara yang disiarkan langsung oleh sebuah TV swasta pada malam hari ini sekitar pukul 20 WIB sampai dengan 21 WIB. Sudah tahu aneh kok masih mau muncul di TV pak Harjono ?. Sebagai hakim apakah Harjono menyadari bahwa secara etika melanggar aturan main yang dibuat oleh organisasi hakim itu sendiri. Dalam penjelasannya, hakim Harjono menjelaskan kronologis mengapa putusan pemilu serentak tertunda berbulan-bulan beserta adagium kekuasaan kehakiman yang sangat independen, terbebas dari segala kepentingan lain. Pada intinya, ia menjustified bahwa putusan tersebut syah secara hukum konstitusi. Tetapi disisi lain ketika muncul pertanyaan dari host Karni Ilyas tentang legalitas pemilu 2014, hakim Harjono menyatakan bahwa MK bukan pembentuk atau pembuat undang-undang, hal itu diserahkan kepada para pembentuk Undang-undang yang memayungi syah atau tidaknya pemilu 2014. Yang menjadi perhatian kita justru bukan lagi syah atau tidaknya Pemilu 2014, namun kehadiran Hakim di media elektronik. Apabila para hakim merasa seksi tampil di media elektronik menjelaskan putusan hukum yang telah diputuskannya sendiri, akan menjadi seperti apa negara hukum yang katanya merupakan "panglima" di negeri ini , mudah-mudahan bukan karena salah minum obat !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun