Mohon tunggu...
Irham WP
Irham WP Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

(“Keep your dreams alive. Understand to achieve anything requires faith and belief in yourself, vision, hard work, determination, and dedication. Remember all things are possible for those who believe,” : Gail Devers) This is a moderated blog. Any comment contributing to a serious discussion is welcome. Some people may not agree with the content of some posts, but please refrain from abusive, profane, or offensive language in your comments - they will automatically be deleted, as will all comments that have no bearing whatsoever on the subject and/or only serve to slight or even insult the author.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Manajer Coach Papan Atas Inggris, Kini Hanya Berharap Nasib Baik

5 Februari 2014   08:02 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:09 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1391559641782609158

[caption id="attachment_310332" align="aligncenter" width="614" caption="source redlondon"][/caption] Bulan Februari 2014, merupakan bulan terberat bagi tim papan atas Liga Primer Inggris. Jadwal pertemuan laga tim papan atas di bulan Februari akan menarik untuk disaksikan para penggemar Liga Inggris, meskipun kurang berpengaruh terhadap hasil keseluruhan mengingat perjalanan akhir masih jauh, namun persaingan ketat bakal akan terus terjadi. Kekalahan Manchester City atas Chelsea di stadion Etihad dini hari kemarin merupakan perulangan kekalahan sebelumnya di Stamford Brigde. Kedua tim itu kini mempunyai poin yang sama, 53 atau hanya terpaut 2 poin dari pimpinan sementara Arsenal. Liverpool yang hanya bermain imbang 1-1 melawan WBA membayangi keduanya dengan poin 47 di posisi ke-empat klasemen sementara. Perang urat syaraf antar manager coach makin meramaikan berita sepakbola di Inggris. Setelah kemenangan atas Manchester City, pelatih Chelsea Mourinho menyatakan bahwa Manchester City dan Arsenal merupakan dua tim terkuat yang berpeluang besar. Entah mengapa ia kini memuji City setelah sebelumnya mengatakan bahwa City bukanlah tim terkuat di dunia. Namun Wenger tetap menganggap City masih berpeluang besar menjuarai Liga Primer dan konon Wenger meramalkan City akan mampu menciptakan 100 gol hingga akhir musim. Melihat ketatnya persaingan antar tim papan atas tersebut, tidak ada seorang pengamat pun yang berani menjagokan salah satu tim untu menjuarai Liga Primer. Berbeda dengan tahun lalu, tatkala Manchester United begitu superior hingga tidak terkejar oleh tim-tim lainnya. Kini, baik Arsenal. Chelsea, City maupun Liverpool mempunyai peluang yang sama besar, hanya nasib baik yang akan membuat salah satu tim menjuarai liga terbaik di Inggris Raya itu. Mengapa nasib baik ?. Jelas, karena tim papan atas sering "tersandung" oleh tim papan tengah bahkan papan bawah. Tidak ada dari empat tim papan atas yang belum kalah dari tim papan tengah atau papan bawah. Terakhir, tuan rumah Liverpool gagal meraih nasib setelah hanya bermain imbang dengan West Bromwich Albion (WBA), dan sangat mungkin sekali baik Arsenal, City dan Chelsea kalah dan takut bernasib buruk saat bertemu dengan tim papan bawah di pertandingan berikutnya. Kini, kata kunci yang selalu digembar-gemborkan, "konsistensi dan keseimbangan tim" menjadi barang langka bagi keempat tim papan atas itu. Bagimana tidak, padatnya jadwal pertandingan di berbagai turnamen telah berbuah banyaknya pemain-pemain "ace" mereka mengalami cedera. Arsenal kehilangan Flamini, Theo Wallcot  dan juga Kim Kallstrom yang baru dipinjam, City dipusingkan dengan cederanya Aguero dan Fernandinho. Pemain andalan Chelsea, Oscar juga belum sepenuhnya fit, sedangkan Liverpool masih banyak yang belum pulih, seperti Joe Allen, bek kanan Glen Johnson, Enrique, Akho, serta Agger. Uniknya, baik Pellegrini, Wenger maupun Rodgers kini mengikuti gaya Mourinho, mereka menjadi latah dan sangat sensitif. Tidak jarang, kini manajer yang sangat tenang seperti Wenger dan Pellegrini terpancing perang urat syaraf yang sering dilontarkan Mourinho. Strategi Mourinho, yang sering memancing emosi atau nahkan menina-bobokkan tim yang akan dihadapinya kini dibalas ketus para manajer lawan. Perubahan diplomasi media para manajer merupakan refleksi dari ketatnya persaingan antar tim. Keempat tim tetap akan mempunyai peluang yang sama besar, Arsenal dan Chelsea menjadi tim terkuat di pertahanan, keduanya mempunyai pemain bertahan yang solid dan paling sedikit kebobolan. Sedangkan City dan Liverpool sangat tajam di depan, penyerangpenyerang asal Amerika Latin seperti Suarez dan Aguero menjadi yang tertajam di liga primer. Atas persaingan yang ketat itu maka juara liga primer Inggris kali ini akan ditentukan hingga pertandingan terakhir, mirip seperti 2 (dua) tahun lalu tatkala juara yang sudah ada di gengaman Manchester United harus hilang seketika, dikarenakan gol Aguero di detik-detik akhir. Itulah hebatnya Liga primer Inggris. Que sera-sera..what ever will be will be......

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun