Spanyol memastikan satu tempat setelah berhasil menjadi juara grup I babak kualifikasi zona Eropa. La Furia Roja , demikian julukan timnas Spanyol,berhasil mengungguli Perancis, Finlandia, Georgia dan Belarussia. Juara Dunia yang kini harus melewati babak kualifikasi. Dengan lolosnya Spanyol, juara bertahan itu seberapa besar peluangnya untuk mempertahankan gelar juara dunia pada Piala Dunia 2014 di Brazil tahun depan. Namun sebagai tim yang diunggulkan, Spanyol tampaknya akan berusaha sekuat tenaga mempertahankan gelar Champione sejagad raya itu. Bagaimana peluang Spanyol pada Piala Dunia 2014 ?. Melihat banyaknya bakat-bakat hebat di Tinmas Spanyol, maka tak ubahnya seperti dalam piala dunia Afsel lalu, Spanyol akan menjadi tim Eropa yang diperhitungkan oleh lawanlawanya khususnya Tim negara Amerika Latin. Selama ini memang ada mitos bila Piala Dunia diadakan di benua Amerika tidak akan ada tim luar benua Amerika yang berhasil menjadi juara. Dan mitos itu belum terpecahkan hingga sekarang, kecuali ada sebuah tim super di luar benua Amerika yang  mampu membuktikan bahwa mitos itu tidak berlaku lagi, nampaknya Spanyol akan menghapus mitos itu. Bila Brazil pernah menjadi juara di Eropa tahun 1958, maka akankah tim Eropa juga berhasil menjadi juara di negeri Pele (edson Arantes do Nascimento) ?? Persiapan timnas Spanyol kini lebih baik dengan adanya regenerasi pemain-pemain muda yang melapis seniornya. Pelatih Spanyol Coach Vicente de Bosque mendapat tambahan satu amunisi ampuh, dialah Diego Costa. Pemain kelahiran Brazil itu akhirnya memilih Spanyol bukan karena uang semata, tetapi hitungan matematis (diatas kertas), Spanyol lebih berpeluang mempertahankan gelar dibanding timnas manapun dimuka bumi ini. Diego Costa berpeluang menjadi bintang dan fenomena baru, ia juga mengincar sepatu emas di Piala Dunia Brazil , karena bisa menaikkan pamor dan harga jualnya selaku pemain sepak-bola professional. Pemain Atletico Madrid itu berpeluang hijrah dan atau dibeli dengan jumlah besar apabila ambisinya sebagai top scorer piala dunia tercapai. ia ingin popularitas dan memang akhirnya uang, meminjam peribahasa Jawa ia ingin keduanya "jenang" dan "jeneng". Dengan tidak meremehkan timnas Jerman dan lainnya, tiga negara pesaing terberat Spanyol justru berasal dari Benua Amerika, sebutlah Argentina dan tuan rumah Brazil serta Uruguay. Faktor Brazil juga bukan lawan enteng bila bermain sebagai tuan rumah. Biasanya mereka akan termotivasi luar biasa dan menambah daya hingga masuk ke pertandingan final. Namun bila Brazil terhenti di perempat final atau semi final maka Spanyol akan membuat sejarah merubah mitos menjadi sebuah Sejarah. sumberfoto: royalspanishfootballfederation/rfes.es
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H