Masa kanak-kanak awal adalah masa yang sangat penting untuk pengembangan aspek fisik dan motorik. Untuk mengembangkan aspek tersebut anak-anak perlu dikenalkan dan dilatih dengan berbagai kegiatan.
Dengan melakukan berbagai kegiatan maka motorik anak baik halus maupun kasar dapat ditingkatkan.Â
Mengetahui masalah tersebut, lima mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang tergabung dalam Program Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) Bhaktimu Negeri Kelompok 77 Gelombang 12 dengan anggota Shafira Aida Meilia, Aldan Abdul Haris, Bernaldo Nur Hakim, Dini Meilailia Sachradiani, M. Irhamussabil Sukman yang didampingi oleh Nandy Agustin Syakarofath, S.Psi., M.A. membentuk kegiatan pengabdian masyarakat di TK ABA 32 Kota Malang untuk meningkatkan kemampuan motorik halus dan motorik kasar anak menggunakan permainan tradisional.
Kegiatan motorik halus dilaksanakan oleh dua kelompok kelas yakni kelompok A dengan melakukan kegiatan origami dan kelompok B dengan melakukan kegiatan paper quilling. Kegiatan melipat kertas dilakukan dengan mengajak siswa kelompok A untuk membuat origami berbentuk ikan.Â
Para siswa membentuk ikan sesuai arahan kak mei (Dini Meilailia Sachradiani) dan seluruh siswa menghias ikan dengan menggunakan spidol. Kelompok B melakukan kegiatan paper quilling bersama kak aldo (Bernaldo Nur Hakim) untuk membuat paper quilling berbentuk bunga. Para siswa melakukan paper quiling sesuai instruksi dan menempelnya pada alas yang telah disediakan. Siswa yang telah selesai menempel seluruh paper quilling menghias bunga dengan menggunakan alat pewarna.
Manfaat dari kegiatan ini adalah siswa dapat mengembangkan motorik halusnya. Kegiatan melipat dan menggulung kertas merupakan salah bentuk motorik halus yang dapat diajarkan pada anak anak usia awal. Dengan kegiatan ini diharapkan siswa semakin terampil mengaplikasikan berbagai kegiatan dengan motorik halus mereka. Kepada seluruh orang tua yang ingin mengembangkan kemampuan motorik halusnya dapat melakukan kegiatan origami dan paper quilling.
