Mohon tunggu...
IRHAMNY ROBBI NADIA
IRHAMNY ROBBI NADIA Mohon Tunggu... Mahasiswa - UNIVERSITAS PAMULANG

Mahasiswi akuntansi universitas pamulang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sistem Pengendalian Kinerja Organisasi: Puskesmas Candi Lama

11 Juni 2024   03:05 Diperbarui: 11 Juni 2024   03:14 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sistem pengendalian manajemen sangat berperan penting dalam suatu organisasi, Mengapa? karena suatu sistem pengendalian manajemen merupakan salah satu fungsi manajerial seperti perencanaan, organisasi, staf, dan kepemimpinan. Seorang manajer bisa terbantu dalam hal membuat keputusan dan strategi karena adanya sistem pengendalian. Suatu organisasi pasti sangat terarah karena adanya sistem pengendalian ini, Sistem pengendalian manajemen juga berperan untuk meningkatkan kualitas kinerja organisasi dengan menginspirasi dan berkembang dengan cara yang selaras dengan tujuan perusahaan.

Suatu perusahaan harus mempunyai perencanaan yang matang guna melancarkan segala aktivitas yang terjadi. Perencanaan diimplementasikan dalam aktivitas yang melibatkan individu-individu. Aktivitas individu ini diarahkan untuk mencapai tujuan organisasi. Di perusahaan yang ada, mesti banyak oknum yang tidak selaras dengan peraturan atau perencanaan yang ada, hal itu bisa menjadi penyebab terbesar mengapa aktivitas perusahaan berjalan tidak sesuai dengan perencanaan. Maka dari itu, diperlukan Suatu pengendalian kinerja sehingga tujuan individu bisa selaras dengan tujuan organisasi. Salah satu cara untuk mencapai hal tersebut yaitu diadakannya sistem pengendalian manajemen yang baik.

Ciri-ciri utama dari sistem pengendalian manajemen meliputi:

  • Tujuan dan Sasaran yang Jelas: Sistem ini harus memiliki tujuan dan sasaran yang jelas dan terukur untuk memberikan arahan yang tepat bagi organisasi.
  • Struktur Organisasi: Sistem pengendalian manajemen harus memiliki struktur organisasi yang mendukung implementasi strategi dan pencapaian tujuan.
  • Pengukuran Kinerja: Sistem ini harus memiliki metode yang efektif untuk mengukur kinerja, baik dalam bentuk keuangan maupun non-keuangan.
  • Informasi yang Relevan dan Akurat: Pengambilan keputusan harus didasarkan pada informasi yang relevan, akurat, dan tepat waktu.
  • Standar dan Pedoman: Adanya standar dan pedoman yang jelas untuk menilai kinerja dan memberikan arahan bagi tindakan korektif jika diperlukan.
  • Proses Pengendalian: Melibatkan proses pengendalian yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian terhadap sumber daya organisasi.

Nah, dari ciri-ciri yang sudah disebutkan diatas ternyata ada Salah satu instansi yang belum bisa menggerakkan organisasinya dengan baik dikarenakan belum ada sistem pengendalian kinerja organisasi yang direncanakan.

Salah satu instansi yang akan dijadikan contoh yaitu Puskesmas Candilama di Kota Semarang.

Puskesmas Candilama di Semarang adalah sebuah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kota Semarang yang berada di wilayah kerja Kecamatan Candisari. Wilayah kerja Puskesmas Candilama memiliki luas 400,499m atau 4km dengan ketinggian antara 0,75m sampai dengan 348,00m di atas garis pantai.

Dalam penilaian kinerja, Puskesmas Candilama berada pada peringkat 15 pada tahun 2012, lalu pada tahun 2013 berada pada peringkat 16, pada tahun 2014 berada di peringkat 34 dan peringkat 37 pada tahun 2015. Dapat disimpulkan bahwa Puskesmas Candilama mengalami penurunan peringkat yakni 15, 16, 34 dan 37. Menurunnya peringkat hasil penilaian kinerja Puskesmas Candilama pasti mempengaruhi proses kinerjanya, baik dalam kinerja program pokok, program manajemen maupun program inovatif.

Masih kurangnya penyuluhan mengenai PHBS pada rumah tangga dan kurangnya upaya kegiatan kesehatan lingkungan seperti inspeksi sanitasi. 4 dari 7 pasien mengaku belum mengetahui adanya program inovatif yang sudah dilakukan oleh Puskesmas tersebut berupa kesehatan mata dan kesehatan telinga, serta banyak yang mengeluh dengan antrian yang cukup lama sehingga mengakibatkan warga enggan untuk kembali datang ke Puskesmas tersebut. Kemudian secara acak dari 10 pasien ternyata ada beberapa yang menganggap dalam memberikan pelayanan pengobatan terdapat perbedaan diagnosa dari 1 dokter dengan dokter yang lain pada kasus yang sama dan itu membingungkan pasien.

Penyebab rendahnya kinerja Puskesmas Candilama dipengaruhi oleh banyak faktor yang saling berhubungan. Keterbatasan jumlah dan kurangnya kompetensi beberapa pegawai di puskesmas tersebut menyebabkan kinerja individu menjadi kurang optimal dan berdampak pada rendahnya kinerja organisasi. Selain itu kurang baiknya supervisi, lemahnya budaya organisasi, dan kurang tepatnya gaya kepemimpinan yang digunakan pimpinan menyebabkan motivasi kerja pegawai berkurang. Belum adanya dorongan motivasi kerja dari rekan maupun pimpinan membuat semakin rendahnya motivasi kerja para pegawai di Puskesmas Candilama.

Dapat disimpulkan bahwa penyebab rendahnya kinerja Puskesmas Candilama karena kurang adanya Sistem Pengendalian yang baik sehingga kurangnya kinerja organisasi dari instansi tersebut. Beda dari Puskesmas Candilama, ada beberapa instansi yang kinerja nya terbilang cukup baik karena menerapkan Sistem Pengendalian Manajemen yang baik dan benar

Beberapa contoh perusahaan yang kinerja organisasinya baik karena adanya sistem pengendalian manajemen adalah:

  • PT Garon (Persero) : Dalam penelitian "Pengaruh Sistem Pengendalian Manajemen dan Pembelajaran Organisasi terhadap Kinerja pada PT Garon (Persero) di Surabaya" oleh Kurniawan (2009), sistem pengendalian manajemen ditemukan berperan penting dalam meningkatkan kinerja perusahaan
  • Arsip Nasional Amerika Serikat : Walaupun terdapat contoh kasus kegagalan pengendalian manajemen yang mengakibatkan kerugian, sistem pengendalian manajemen yang baik dapat membantu organisasi mencapai tujuan strategis dan meningkatkan kualitas kinerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun