Mohon tunggu...
Irhamni Rofiun
Irhamni Rofiun Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Moderat, Pecinta Alquran, Suka Menulis dan Berbagi Informasi, juga Blogger mania: http://irhamnirofiun.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Sandal Hotel Membawa Berkah

14 Februari 2014   19:25 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:49 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saihul Basyir, Irhamni dan Rahmat Batu Bara di pintu arena lomba (Dok: Pribadi)

[caption id="" align="aligncenter" width="576" caption="Saihul Basyir, Irhamni dan Rahmat Batu Bara di pintu arena lomba (Dok: Pribadi)"][/caption] Lomba menghafal Al-Qur'an dan hadis tingkat Asean dan negara Pasifik yang diselenggarakan kedutaan Arab Saudi di Jakarta (10-14/03) memang sudah menampilkan seluruh pesertanya kemarin, dari mulai cabang 30 juz, 20 juz, 15 juz, 10 juz dan hafalan 500 hadis. Dari ke semua cabang itu, Indonesia selaku tuan rumah menurunkan pendekar-pendekar terbaiknya secara komplet, 3 orang di setiap cabang Al-Qur'an dan 10 orang cabang hafalan hadis. Agak sulit untuk mengenal peserta asal Indonesia jika bukan peserta tuan rumah sendiri, karena hampir semua peserta dari negara Asean berwajah melayu, songkok hitam pun tak ada jaminan, karena negara tetangga pun ada yang pakai. Jika belum kenal satu sama lain, lihat saja alas kakinya, pakai sepatu atau syibsib (sandal), kalau sepatu rapih itu pertanda dari negara luar, tapi kalau pakai sandal sudah dipastikan itu dari Indonesia. Akhirnya beberapa peserta yang memakai sandal pun ditegur panitia untuk beli sepatu. Jangan menyalahkan dulu, sandal-sandal itu pun ada yang bisa mengantarkan mereka keliling Indonesia bahkan luar negeri berkat hafalan Qur'annya (lomba MTQ), malah ada yang bilang sandal mujahidin. Ada yang lebih unik lagi, ada peserta Indonesia yang memakai sandal hotel, ketika pergi dari penginapan Hotel Royal Kuningan ke arena masjid Sunda Kelapa. Dia memang unik, jiwa humoris, tak aneh bila banyak yang bersahabat dengannya, sebab berada di sampingnya akan selalu senyum dan tawa, kocak habis. Tapi jangan sekali-kali meremehkannya, karena dia adalah jawara nasional tahun lalu di STQN Bangka Belitung cabang 20 juz. Waktu tampil kemarin pun lancar dan cukup memuaskan, 5 soal tahfidz ditelan semua. Kandidat Jawara insya Allah. Tapi yang namanya panitia, mereka bertindak tegas menegurnya untuk membeli sepatu di tempat terdekat, karena siang tadi tepatnya jam 11 pagi semua peserta disambut Presiden SBY di Istana Negara Jakarta. Dari atas sampai bawah harus rapih, itulah peraturan masuk istana, memang bagus, sekali-kali hafidz tampil necis. Lebih bagus lagi jika berpakaian lebih rapih lagi ketika menunaikan kewajiban shalat 5 waktu. Itulah sebagian kisah unik, semoga dapat membuat tersenyum dan bermanfaat. Semoga kita semua dan keturunan menjadi ahlul Qur'an, Ahlullah, keluarga Allah. Aamiin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun