Generasi milenial dan gen z punya keunikannya sendiri. Menyampaikan dakwah Islam kepada kedua generasi ini memiliki tantangannya tersendiri. Tak banyak penceramah yang bisa menarik perhatian milenial dan gen z. Walaupun begitu ustadz Hanan Attaki sukses membuat anak muda datang dan mendengarkan ceramah yang ia sampaikan. Lantas siapa itu Hanan Attaki dan mengapa ia sukses menjadi ustadz gaul favoritnya anak muda?Â
Pakaian yang modisÂ
Hanan Attaki lahir di Aceh, 31 Desember 1981. Sejak kecil ia memang sudah dekat dengan agama. Saat masih duduk di bangku sekolah ia dikenal cerdas dan pernah memenangkan Musabaqah Tilawatil Qur'an.Â
Dikarenakan prestasinya, setelah lulus SMA ia mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke universitas Al-Azhar, Mesir. Hanan Attaki pun lulus dari Universitas Al-Azhar di tahun 2004 dengan memperoleh gelar (LC).Â
Setelah lulus dan kembali ke Indonesia, ia pernah menjabat sebagai direktur di rumah Qur'an Salman ITB. Ustadz yang bernama lengkap Tengku Hanan Attaki ini menggunakan cara berdakwah yang menyenangkan agar bisa dekat dengan kaum muda. Hanan Attaki pun memilih menggunakan pakaian yang kasual dan modis layaknya anak muda.Â
Berbeda dengan pendakwah lainnya yang biasa menggunakan kopiah dan baju koko, Hanan lebih memilih menggunakan kemeja flanel, kaos, dan jenis pakaian lainnya dengan gaya layaknya anak muda. Gaya berpakaian ini sukses menyita perhatian anak muda dan membuat kajian yang diadakan Hanan Attaki selalu ramai.Â
Selain gaya berpakaian, hobi yang dimiliki Hanan Attaki juga sangat menarik. Ustadz gaul satu ini memiliki hobi touring layaknya anak muda. Ia juga hobi bermain skateboard dan gemar menikmati kopi kekinian.Â
Bahasa yang santai dan mudah dimengerti
Alih-alih menggunakan bahasa yang berat dan serius, Ustadz Hanan Attaki lebih memilih menggunakan bahasa gaul khas anak muda. Ia juga piawai membuat anak muda larut dalam ceramahnya dengan menyisipkan kata-kata gaul seperti jomblo, galau, overthinking, dan lain sebagainya.Â
Selain itu, suara yang lembut dan merdu membuat orang yang mendengarkan ceramahnya tenang. Tak heran jika ustadz yang satu mampu menarik perhatian dan semangat anak muda untuk belajar lebih dalam agama Islam.Â
Menggunakan media sosial yang sering digunakan milenial dan gen zÂ
Agar bisa lebih mudah dekat dengan anak muda, Hanan Attaki menggunakan media sosial seperti Twitter, Instagram, YouTube, Spotify, dan lain sebagainya sebagai sarana dakwah.Â