Mohon tunggu...
Irhamna  Mjamil
Irhamna Mjamil Mohon Tunggu... Apoteker - A learner

Pharmacist | Skincare Enthusiast | Writer Saya bisa dihubungi melalui email : irhamnamjamil@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Growth Mindset Versus Privilese, Manakah Penentu Utama Kesuksesan?

7 September 2021   16:01 Diperbarui: 9 September 2021   00:32 426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi orang kaya (Unsplash.com/Austin Distel)

Tentunya growth mindset bisa dilatih, ada beberapa cara untuk melatih pikiran kita menjadi growth mindset, antara lain:

1. Temukan Mentor
Bisa jadi selama ini pikiran yang salah tentang sukses terjadi karena kita tidak menemukan role model yang tepat. 

Sering kali juga karena tidak adanya tempat untuk bertukar pikiran membuat pola pikir tidak berkembang. 

Menemukan mentor yang tepat terutama ketika masih muda sangat penting dalam merubah pola pikir. 

Mentor juga bisa menjadi orang yang bisa diajak untuk bertukar pikiran dan memberikan sudut pandang yang berbeda terkait kegagalan. Tentunya harus dengan mentor yang tepat sesuai dengan kemampuan yang kita miliki. 

2. Perbanyak Dekat dengan Orang Sukses
Dekat dengan mereka yang telah sukses mampu mengubah sudut pandang tentang kesuksesan. 

Banyak orang pada akhirnya tahu jika ingin sukses maka harus kerja keras. 

Selain itu, membaca buku tentang biografi mereka pun dapat mengubah pola pikir terkait kesuksesan. 

3. Terus Belajar Bertumbuh
Investasi tak hanya melulu soal uang, investasi leher ke atas juga merupakan investasi. Perbanyak relasi dan terus belajar, terlebih di era digital ada banyak sekali cara untuk belajar. 

Ingat, untuk bertumbuh memerlukan waktu untuk terus belajar dan berkembang. 

Referensi: YouTube satu persen

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun