2. Budgeting adalah kunci.Â
Mencatat pengeluaran dan pemasukan adalah kunci agar saat berbelanja tak kebablasan. Budgeting yang dilakukan tergantung dengan prioritas kebutuhan masing-masing.Â
Saya membagi pos pengeluaran dengan 50 persen biaya hidup, 20 persen untuk investasi, 10 persen untuk kebutuhan tak terduga, dan 20 persen untuk dana darurat.Â
Budgeting dilakukan sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Jika memang ada keinginan seperti melanjutkan sekolah atau hal yang lainnya maka porsi dana tabungan dapat ditambah.Â
Budgeting membantu kita menahan nafsu berbelanja secara berlebihan karena uang sudah dibagi dalam pos-pos pengeluaran yang berbeda.Â
3. Kurangi jalan-jalan ke mal dengan alasan "cuci mata".Â
Jalan-jalan ke mal memang menyenangkan sekaligus jebakan yang tidak baik bagi kesehatan keuangan. Sering kali karena bosan kita jalan-jalan ke mal dengan niatan tidak ingin membeli barang.Â
Ternyata ketika di mal ada banyak barang menarik dan akhirnya tergoda untuk membeli.Â
4. Memakai uang tunai lebih baik dibandingkan dengan memakai kartu kredit atau paylater.Â