Awalnya saya sempat terjebak dengan gaya hidup ini. Saat itu saya berpikir jika tak menikmati hidup sekarang, kapan lagi? Untungnya banyak hal yang terjadi di hidup yang membuat saya lebih menghargai uang.Â
Gaya hidup YOLO memang terlihat menyenangkan namun, berbahaya bagi finansial kaum milenial. Sejatinya menikmati hidup dengan menghabiskan uang tak menjamin seseorang lebih bahagia. Gaya hidup itu jebakan bagi saya karena bahagia juga bisa di dapat dari hal-hal yang sederhana. Jangan sampai di masa tua harus bekerja keras karena saat masa muda terlampau sibuk berfoya-foya.Â
2. Menabung, Salah Satu Cara Menikmati Hidup.Â
Menabung sejatinya menyisihkan sedikit uang untuk dana darurat. Banyak yang salah kaprah dengan menabung. Ada yang menganggap jika uang yang kita peroleh harus ditabung sebanyak mungkin. Tentu saja pemikiran ini salah.Â
Menabung dilakukan setelah penghasilan yang kita peroleh dikurangi dengan kebutuhan hidup. Tentu saja menabung tidak mengurangi kita untuk menikmati hidup. Justru dengan menabung kita sudah bersiap dengan hal-hal yang tidak terduga. Dengan menabung justru salah satu cara untuk menikmati hidup karena tidak perlu susah ketika musibah terjadi.Â
3. Buat Target ke Depan.Â
Salah satu cara saya untuk tidak terpengaruh dengan gaya hidup YOLO ini adalah membuat target ke depan. Target tersebut berupa apa yang ingin saya capai dalam 1 atau 3 tahun ke depan. Contohnya, saya ingin memiliki mobil dalam 3 tahun ke depan. Atur target tersebut dengan metode SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, dan Time-bound goals). Dengan adanya target ini membuat saya berpikir dua kali jika ingin berbelanja.Â
Gaya hidup YOLO yang hadir di kalangan milenial berbahaya jika dilakukan secara berlebihan. Tentunya setiap orang ingin menikmati hidup namun, tidak kebablasan. Salah satu cara menikmati hidup adalah adanya self reward yang didapat setelah kerja keras. Jangan sampai di masa tua harus bekerja keras karena saat masa muda terlampau sering berfoya-foya. Sekian dan terima kasihÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H