Mohon tunggu...
Muhammad Irham Maulana
Muhammad Irham Maulana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hidup Untuk Menulis dan Menulis untuk Menghidupkan. Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta

Jangan biarkan kata-kata bersarang di kepala. Biarkan ia menyelinap ke dalam kertas dan berkelana di halamannya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Darah Muda Penentu Masa Depan Cerah

9 November 2022   16:50 Diperbarui: 14 November 2022   05:37 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
This photo was taken from Medcom.id

Tetapi sangat berbeda jika diberikan kepada para pemuda,komposisi otak mereka yang masih perawan akan berpetualang, berimajinasi, dan mencari jawaban dari seluruh referensi. Kenapa? Karena energi dan anggota badan mereka belum masuk di zona "aneka ragam pemikiran" seperti mengatur kehidupan rumah tangga, biaya sekolah anak, kebutuhan fasilitas rumah, dan menyenangkan istri. Dunia darah muda belum tiba pada dimensi pikiran kalang kabut dan kemelut sehingga perencanaan yang disusun lebih fokus, matang, dan menjamin.

Keempat, mental yang sehat dan kuat (tahan banting)

Landasan mental yang sehat dan kuat terbentuk secara alami pada saat usia muda. Keterampilan dan konsep pemahaman mereka jauh lebih visioner dan progresif. Itu mengapa perusahaan merekrut kalangan pemuda sebagai mesin penggerak dan pendobrak ide-ide konvensional. Pada dasarnya, usia muda memang diciptakan secara konkret untuk mandiri dan tampil percaya diri. Dengan kepercayaan diri yang tinggi dan keberanian liar memungkinkan mereka mampu menyelesaikan seluruh masalah dan tanggungjawabnya.

Menuju masa depan cerah selalu diawali dari suasana gelap, misteri, dan teka-teki. Dan Yang bisa memecahkannya hanyalah pemuda dengan kegigihan dan aliran darah mudanya. Kegelapan dapat berubah terang ketika pemuda paham bagaimana memproses alur dan prosedur kemudian menempatkan alat penerangnya. Rahasia misteri dapat dilihat fakta jelasnya ketika pemuda menghabiskan waktunya untuk terus mengulik dan membedah bukti-bukti kebenaranya. Sementara, teka-teki masa depan cerah dapat berbuah manis ketika segala rintangan dan tantanganya berhasil dilewati  dengan baik dan sempurna.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun