Mohon tunggu...
Muhammad Irham Maulana
Muhammad Irham Maulana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hidup Untuk Menulis dan Menulis untuk Menghidupkan. Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta

Jangan biarkan kata-kata bersarang di kepala. Biarkan ia menyelinap ke dalam kertas dan berkelana di halamannya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: CintaMu Abadi

23 Juni 2022   06:54 Diperbarui: 23 Juni 2022   07:03 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: pammorrisonministries.com

Puisi: CintaMu Abadi

Cintamu adalah cintaku yang abadi

yang bertempat tinggal di rumah hati

tanpa ikatan hidup dan mati

Abadi, sebuah kata yang mutakhir

Kata yang tidak disusun dengan awalan dan akhiran

Seperti kisah dua sejoli, ainun dan habibi

Menyulam dan merajut cinta sejati

Tak lagi menerima hati walau manunggal sendiri

Ketika mataku jelalatan, mengamati ke sana ke mari

Pada yang bukan hak, kewajiban, dan milikku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun