Mohon tunggu...
M. Irham Jauhari
M. Irham Jauhari Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Pendiri Terapifobia.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Berpikir Realistis Sebelum Membangun Blog Pribadi

27 Juni 2023   00:06 Diperbarui: 27 Juni 2023   00:21 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berpikir Realistis Sebelum Membangun Blog Pribadi by M Irham Jauhari, Foto by Cottonbro from Pexels.com

Bukan untuk menakut-nakuti, tetapi hanya sekedar berbagi cerita. Untuk saya yang pernah mencoba dan gagal. Selain konsistensi dalam membuat postingan yang menarik dan relevan, blog pribadi yang "tidak lucu" besar kemungkinan akan mengalami kegagalan.

Disclaimer untuk Anda yang punya personal branding yang bagus. Artikel ini bukan untuk Anda. Saya menulis artikel ini untuk orang-orang yang baru belajar menulis dan punya bayangan muluk-muluk di bidang blogging. Tidak semudah itu. Tetapi, segala hal di dunia ini memang mustahil terjadi sampai hal itu benar-benar terjadi. Jika Anda yakin dan punya modal yang kuat untuk membangun blog pribadi Anda, saya jamin blog Anda akan bagus dan banyak pengunjung.

Untuk siapa saja yang baru belajar ngeblog, jangan berharap banyak pada blogging. Kecuali Anda telah belajar trik-trik jitu yang telah terbukti. Dan Anda sudah paham luar dalam tentang cara membangun blog pribadi yang sukses. Silahkan saja Anda membangun blog pribadi dengan modal sebanyak mungkin.

Masalahnya adalah orang-orang yang baru belajar ngeblog dan ingin segalanya gratisan. Ketika membangun blog pribadi dengan harapan setinggi langit. Niscaya akan terperosok dalam kegagalan yang menyakitkan. Bisa jadi bukan di uangnya yang menyakitkan hati. Tetapi kecewa, marah, sakit hati, putus asa. Karena telah mengerahkan segala waktu, tenaga dan pikiran untuk membangun blog yang hasilnya nol besar.

Ini hanya sharing. Bulan ini domain yang berakhiran .my.id telah expired dan saya tidak upgrade. Pertama, karena saya merasa apa yang saya upayakan perlu waktu yang panjang untuk dapat menghasilkan uang dari iklan. Kedua, mengurus blog itu harus totalitas. Kalau setengah-setengah, hasilnya juga setengah setengah, tidak maksimal. Akhirnya saya lelah. Ketiga, waktu saya habis untuk berbagai hal teknis yang justru menghambat saya untuk menemukan style menulis yang saya kembangkan.

Tiga alasan itu cukup untuk membuat saya mantap mengakhiri domain yang telah saya bangun enam bulan. 

Kemudian saya alihkan semua kontennya, sambil melakukan revisi sana sini. Akhirnya saya tampilkan di Kompasiana. Dan Alhamdulillah, mendapatkan apresiasi luar biasa dari teman-teman Kompasianer semua. Saya ucapkan terima kasih telah membaca tulisan-tulisan saya, berkomentar, memberi rating dan follow saya. 

Dari perjalanan ngeblog di Wordpress.com, Blogspot.com, Multiply.com, Friendster, Tumblr, saya merasa di Kompasiana sangat apreasiatif terhadap pendatang baru. Lagi pula, artikel-artikel yang saya posting di Kompasiana ternyata cepat sekali di-index Google.

Konon katanya, menulis adalah bekerja untuk keabadian. Selama Kompasiana masih ada, tulisan saya akan masih bisa dibaca oleh anak cucu saya. Entah kapan itu akan terjadi. 

Berpikir Realistis Sebelum Membangun Blog Pribadi, M Irham Jauhari
Berpikir Realistis Sebelum Membangun Blog Pribadi, M Irham Jauhari

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun